Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kinerja DPR di 2020 Diprediksi Tidak Banyak Berubah

Abdillah Muhammad Marzuqi
19/12/2019 19:51
Kinerja DPR di 2020 Diprediksi Tidak Banyak Berubah
Para Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) dari kiri Lucius Karus, M Djadijono dan I Made Leo Wiratma(MI/ Adam Dwi)

PENELITI senior bidang pengawasan Formappi M. Djadijono mengungkapkan kinerja DPR di penghujung  2019 dinilai cepat. Namun ia menyangsikan kinerja ngebut ala DPR itu akan berlanjut di tahun depan.

"Terkait dengan masalah fungsi legislasi misalnya. Kalau kita mencermati pengalaman DPR sebelumnya, pesimis," ujarnya seusai paparan evaluasi kinerja DPR MS 1 2019-2020; DPR Ngegas di Awal Periode di Kantor Formappi (19/12).

Berdasarkan catatan Formappi, DPR periode 2019-2024 telah menuntaskan satu kali Masa Sidang (MS) yakni MS 1 Tahun Sidang (TS) 2019-2020. Selama 56 hari kerja, DPR melaksanakan penyusunan rencana kerja dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

 

Baca juga: 253 RUU Dalam Prolegnas 2020-2024, Publik Pesimistis Rampung

 

 

DPR juga bergerak cepat dengan menghasilkan daftar Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas jangka menengah 2020-2024 sebanyak 248 Rancangan Undang-Undang (RUU). 50 RUU prolegnas prioritas tahun 2020 disahkan dalam rapat paripurna DPR tanggal 17 Desember 2019.

Menurutnya pembentukan dan penetapan AKD DPR 2019-2020 berlangsung cepat dibandingkan dengan periode sebelumnya. Hal ini terjadi karena adanya perubahan sistem pemilihan dari sistem paket menjadi sistem proporsional. Ketika menggunakan sistem paket DPR tersandera oleh pertikaian Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih.

"Sedangkan ketika menggunakan sistem proporsional, pemilihan pimpinan AKD berjalan mulus karena dalam prakteknya terjadi bagi-bagi kursi," ujarnya saat menyampaikan hasil kajian Formappi.

Meski demikian, hal itu tidak menjamin Prolegnas akan selesai pada tahun berikutnya.

"Awalnya bagus, targetnya banyak, cepat diputus targetnya. Tetapi betulkan itu akan selesai?" tandasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya