Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
POLITIKUS Partai Demokrat Andi Arief menyebut PDIP saat ini dikendalikan 'faksi otot' dan bukan 'faksi otak'. Itulah yang mendorong PDIP memolisikan Rocky Gerung lantaran pernyataannya yang menyebut Presiden Joko Widodo tidak paham Pancasila.
"Kawan-kawan PDIP yang sekarang ada dan mendapatkan posisi dalam partai dan kekuasaan, mayoritas PDIP otot. Faksi otak tersingkir. Itu penjelasan kenapa preman seperti Hendriyosodiningrat melaporkan Rocky Gerung," cuit Andi melalui akun Twitter @AndiArief_, Senin (9/12).
Rocky Gerung resmi dilaporkan ke Bareskrim Polri, hari ini. Rocky dipolisikan gara-gara menyebut Jokowi tidak mengerti Pancasila saat tampil di acara ILC pekan lalu dengan tema 'izinfpi.'
Baca juga: Kongres PAN, Arah Politik 2024 bukan Prioritas
Rocky dipolisikan politisi PDIP yang merupakan anggota Komisi III DPR RI Henry Yosodiningrat.
“Iya siang ini kita laporkan ke Bareskrim sekira jam 10.00 WIB ya,” Kata Henri dalam keterangannya.
Menurut Henry, pihaknya melaporkan Rocky karena telah menghina presiden lewat pernyataannya di acara ILC, Selasa (3/12).
“Ini dasar penghinaan kepada kepala negara ya,” bebernya. (OL-2)
Kawan-kawan PDIP yang sekarang ada dan mendapatkan posisi dalam partau dan kekuasaan -- mayoritas PDIP otot--. Faksi otak tersingkir. Itu penjelasan kenapa preman seperti Hendriyosodiningrat melaporkan Rocky Gerung.
— andi arief (@AndiArief__) December 9, 2019
DPP Partai Demokrat memastikan Andi Arief tidak lagi menduduki jabatan strategis di partai. Hal ini menyusul penunjukkan Andi Arief sebagai Komisaris PLN
Andi Arief akan bersaksi untuk terdakawa Mantan Bupati Penajem Paser Utara sekaligus mantan Kader Demokrat Abdul Gafur Mas’ud.
Andi Arief menjadi saksi kasus dugaan korupsi terkait penyertaan modal Pemkab PPU pada Perusahaan Umum Daerah pada 2019-2021.
Melalui akun X, Andi Arief mengunggah surat yang diduga tulisan tangan Anies Baswedan yang mengajak AHY sebagai cawapres.
KPK menduga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menerima uang hasil korupsi di kasus penyertaan modal di Penajam Paser Utara.
"Diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AGM (Bupati nonaktif PPU Abdul Gafur Mas'ud)."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved