Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PERHIMPUNAN Industri Pertahanan Indonesia (Pipindo) meneguhkan komitmennya memperkuat dan membangun industri pertahanan dalam negeri secara mandiri. Komitmen itu sekaligus menjawab pesan Presiden Joko Widodo terkait upaya penguatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) modern.
Hal itu dikemukakan Wakil Ketua Pipindo Sunanto Ajidarmo kepada wartawan seusai acara Deklarasi Pipindo, di Jakarta, Senin (2/12). Saat ini Pipindo beranggotakan 9 BUMN dan 15 BUMS yang fokus pada industri persenjataan.
Menurut dia, Pipindo yang dibentuk pada 27 November 2019 merupakan wadah antara industri pertahanan di Tanah Air, seperti BUMN dan BUMS, untuk berkolaborasi guna membangun negeri sesuai arahan Presiden dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yakni kemampuan pertahanan harus diakselerasi dan ditingkatkan secepat mungkin.
"Pendirian Pipindo adalah wujud nyata kami untuk menunjukkan bahwa industri-industri ini mau bersatu dan mau bersinergi. Langkah di jangka pendek ialah menjalin kerja sama dan komunikasi dengan para pembuat kebijakan, yaitu Kementerian Pertahanan dan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP)," ujar Sunanto.
Direktur Utama PT Cakra Vimana Diinamycx itu menegaskan, Pipindo nantinya akan memetakan seluruh kekuatan yang ada agar bersama-sama menggempur pelbagai kelemahan terkait kapabilitas industri pertahanan dalam negeri.
Upaya membangun kekuatan industri pertahanan Indonesia, jelasnya, bisa dilakukan dengan berbagai cara. Selain alih teknologi, terang dia, bisa pula diterapkan dengan memenuhi kebutuhan tekhnologi dasar.
"Misalnya, teknologi dasar tentang roket, peluru kendali, permesinan, dan elektronika. Nah, di Indonesia semua kebutuhan dan teknologi kritis itu benar-benar masih jauh tertinggal. Inilah yang menjadi fokus kami ke depannya,' imbuhnya.
Sekjen Pipindo Adi Sasongko menambahkan, organisasi tersebut dibentuk untuk menjawab kemauan Presiden tentang upaya mengoptimalkan kerja sama antara BUMN dan BUMS yang selama ini terkesan sendiri-sendiri.
"Harapannya, kalau BUMN dan BUMS bisa bersatu, maka kebutuhan tentang alutsista ini bisa di penuhi lebih maksimal," kata Adi.
Selain itu, imbuhnya, Menhan Prabowo Subianto juga pernah mengutarakan keinginannya untuk mengakselerasi kemampuan dan kekuatan pertahanan Indonesia, termasuk memanfaatkan seluruh kemampuan bangsa.
"Anggota Pipindo terbuka untuk siapa saja asalkan anggotanya adalah industri pertahanan. Harapannya anggota nanti dapat bersinergi dan satu suara membangun Indonesia," pungkas Adi. (OL-8)
Fregat Merah Putih (MPF140) dibangun berdasarkan pesanan Kementerian Pertahanan RI dan diklaim sebagai salah satu dari empat fregat jenis Arrowhead 140 tercanggih
KEKUATAN militer dan pertahanan yang tangguh menjadi kunci untuk menjaga kedaulatan negara di tengah rivalitas antarnegara dan geopolitik global yang semakin tidak stabil.
Orang nomor satu di Indonesia itu juga menyebut negara yang tidak berinvestasi dalam industri pertahanan akan menjadi bangsa budak.
Prancis merupakan salah satu mitra utama Indonesia dalam modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) pertahanan.
Indonesia dan Prancis akan memperkuat kemitraan strategis di sektor pertahanan melalui penandatanganan Letter of Intent (LoI) yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, (28/5).
Presiden Prabowo menekankan untuk memperluas kerja sama dengan Pemerintah Prancis di bidang pertahanan terutama modernisasi alutsista.
Studi terbaru mengungkap kucing lebih sering tidur miring ke kiri sebagai strategi bertahan hidup.
Lebih dari sekadar karya tulis, buku karya Connie Rahakundini Bakrie ini adalah seruan dan ajakan untuk membangkitkan kesadaran kolektif bangsa akan makna sejati berbangsa dan bernegara.
Indo-Pacific Strategic Intelligence (ISI) Muhammad Hadianto menegaskan pentingnya penguasaan dan inovasi teknologi untuk memperkuat postur pertahanan nasional yang tangguh.
PT Hariff Dipa Persada, perusahaan teknologi pertahanan swasta nasional menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Naval Group,
Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi membuka Indo Defence 2025 Expo & Forum di Jakarta.
SSE juga menampilkan kendaraan intai, P2 KM Recon, kendaraan dengan manuver dan sistem teknologi untuk misi pengintaian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved