Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
KETUA Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh menegaskan silaturahmi dengan jajaran DPP PKS merupakan pesan untuk semua pihak bahwa perbedaan bukan penghalang ketika memperjuangkan kepentingan nasional. Ia berhap sikap NasDem itu bisa menjadi sumbangsih pendidikan politik.
"Ini menurut saya, kami berdua sepakat ingin memberikan sebuah arti keterikatan etik dan moralitas kedua institusi parpol untuk mengedepankan kepentingan nasional, kepentingan bangsa di atas kepentingan institusi parpol yang kami pimpin," tegasnya usai berdialog dengan jajaran DPP PKS di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Rabu (30/10).
Pada kesempatan itu, Surya ditemani jajaran DPP Partai NasDem seperti Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Jhonny G Plate, Bendahara Umum DPP Ahmad Ali, Ketua DPP Rachmat Gobel, dan anggota Majelis Tinggi NasDem Lestary Moerdijat.
Rombongan DPP NasDem yang datang dengan menumpangi bus NasDem itu disambut oleh Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri, Presiden PKS Sohibul Iman, Sekjen PKS Mustafa Kamal dan Ketua DPP PKS Pipin Sopian.
Menurut dia, pertemuan antara dua partai yang berbeda sikap di percaturan politik nasional ini sangat langka dan ini harus menjadi contoh untuk kehidupan demokrasi ke depan.
Baca juga : Bertemu PKS, Surya Paloh Bawa Pesan Kuat Terkait Etika Politik
Berbeda sikap bukan berarti tidak bersilaturahmi dan bekerja sama dalam mensukseskan tujuan berbangsa dan bernegara.
"Jadi saripatinya, intinya di sana. Pendekatannya adalah moralitas dan edukais terhadap bagaimana etika berpolitik yang sebaik-baiknya bisa kita lakukan saat ini," jelasnya.
Ia mengatakan silaturahmi politik kali ini tidak membicarakan agenda politik lima tahunan atau Pilpres 2024 bahkan Pilakda 2020 pun belum dibahas.
Namun kedua pengurus partai sepakat bahwa kerja sama ke depan akan terus dijaga termasuk menghadapi agenda politik di tingkat daerah.
"Dengan semangat bersama ini kita lihat ke depan, apa yang terbaik yang bisa kami lakukan bersama. Kami artinya bukan saya dan dia. Tapi artinya kami. Itu adalah yang harus kita ketahui, semangatnya adalah kebersamaan. Mencari lebih banyak kesamaan dan mencoba untuk menepiskan perbedaan yang ada," tukasnya. (OL-7)
Bukan sekadar peringatan sejarah, Asyura 2025 serukan solidaritas bagi Palestina dan janji setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Jaga NKRI! Temukan tantangan persatuan & strategi memperkuatnya. Artikel ini wajib dibaca untuk Indonesia yang solid!
Pada eklarasi tersebut, sekitar 1.400 orang perwakilan mantan anggota Jamaah Islamiyah siap kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Mantan narapidana teroris dan pengikut kelompok Jamaah Islamiyah (JI) wilayah Sulawesi menyatakan membubarkan diri dan kembali bergabung ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
PERAN aktif generasi muda dalam proses pembangunan harus terus ditingkatkan dengan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam empat konsensus kebangsaan yang kita miliki.
Inche Abdoel Moeis adalah pejuang nasionalis tanpa pamrih, yang berjuang dari Kalimantan Timur dalam membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
WAKIL Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid menghormati sikap PDI Perjuangan (PDIP) yang menyatakan diri sebagai penyeimbang pemerintah.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Fraksi PKS M. Kholid menekankan pentingnya partisipasi publik yang bermakna dalam proses pembahasan RUU KUHAP di DPR RI.
KETUA Badan Legislasi DPP PKS Zainudin Paru mengapresiasi Mahkamah Konstitusi (MK) yang menahan diri dengan menolak putusan terkait ketentuan persyaratan pendidikan capres-cawapres,
ANGGOTA dari Fraksi PKS, M Nasir Djamil, menyatakan setuju dengan usulan agar pemerintah segera melakukan moratorium sementara dan menjadikan IKN sebagai ibu kota Provinsi Kaltim.
PKS: RUU KUHAP Diarahkan pada Penguatan Nilai HAM
Sejumlah partai politik yang pernah mengganti logo ternyata tidak memberikan efek positif. Beberapa justru suaranya ambles.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved