Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
SYAHRUL Yasin Limpo ditunjuk sebagai Menteri Pertanian dalam kabinet Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin periode 2019-2024. Sebelum ditunjuk sebagai Menteri Pertanian, nama Syahrul Yasin Limpo telah lama dikenal sebagai sosok yang punya segudang pengalaman di pemerintahan daerah.
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan tersebut memulai kariernya sebagai pegawai negeri sipil di Kabupaten Gowa tahun 1980. Syahrul beberapa kali mengisi sejumlah jabatan di Pemkab Gowa. Tahun 1994, ia menjabat Bupati Gowa hingga 2012. Lalu pada 2003, ia diangkat menjadi Wakil Gubernur Sulawesi Selatan mendampingi Gubernur Amin Syam. Akhirnya pasangan tersebut pecah kongsi pada Pilkada Sulawesi Selatan tahun 2007. Syahrul bersama Agus Arifin Nu'mang berhasil memenangi pilkada, unggul tipis dari pasangan Amin Syam-Mansyur Ramli.
Pada 2013, pasangan petahana tersebut kembali terpilih sebagai gubernur dan wakil Gubernur Sulsel dengan perolehan 52,42% suara. Pada 2018, ia berhenti menjadi gubernur dan jabatannya diganti mantan Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah yang juga kader PDIP. Ia selanjutnya mengadu nasib di arena politik praktis dengan bergabung dengan Partai NasDem.
Rekam jejaknya sebagai birokrat sangat panjang. Mulai dari lurah hingga gubernur. Tidak kurang dari 25 tahun ia membangun karier tersebut. Walau tidak banyak terekspose, kinerja pria yang kerap disapa SYL itu saat menjabat sebagai pemimpin Sulsel sangat apik. Ia berhasil membawa perekonomian Sulsel bertumbuh sampai 7,8%. Angka itu terbaik yang pernah dicapai Sulsel. Capaian positif itu dipicu surplus produksi jagung yang mencapai 1,5 juta. (Pra/P-3)
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengingatkan seluruh pihak agar jangan bermain-main dengan komoditas pangan yang disubsidi oleh pemerintah.
Amran juga menyebut berdasarkan arahan Presiden Prabowo, proses penegakkan hukum harus berjalan
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia, Datuk Seri Mohamad Sabu, mengungkapkan pihaknya akan mempelajari teknologi khususnya di bidang pertanian dari Indonesia.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertemu dengan mahasiswa BEM Fakultas Pertanian dari berbagai perguruan tinggi untuk berdiskusi tentang masa depan pertanian Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved