Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KETUA Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyatakan prihatin atas penyerangan terhadap Menteri Polhukam Jendral TNI (Purn) Wiranto.
"Saya prihatin mendengar kabar peristiwa penyerangan terhadap Pak Wiranto. Saya mengecam aksi penyerangan tersebut. Saya berharap aparat kepolisian bisa menyelidiki motivasi pelaku melakukan penyerangan," kata Megawati di Jakarta, Kamis (10/10).
Sebelumnya, Wiranto ditusuk seorang pria yang membawa pisau saat berkunjung ke Pandeglang. Megawati mengaku dirinya cukup terkejut ada upaya penyerangan terhadap Wiranto.
"Kita tidak mentolerir aksi kekerasan. Semoga Pak Wiranto segera sembuh dan bisa beraktivitas kembali," ujar Megawati.
Terkait insiden penusukan ini, Megawati menghimbau segenap kader PDIP untuk tetap tenang dan waspada menjaga lingkungan masing-masing.
"Kader PDIP diminta untuk tenang dan waspada," pungkas Megawati.
Adapun kejadian penusukan tersebut secara tiba-tiba langsung menyerang atau menusuk kebagian perut Menko Polhukam Wiranto dengan menggunakan senjata tajam berupa gunting secara membabi buta.Akibat kejadian tersebut mengakibatkan luka tusuk pada bagian punggung Kompol Dariyanto dan bagian dada sebelah kiri H Fuad. (OL-4)
Tetapi, dia menegaskan akan tetap menjalankan tugas sebagai Menko Polhukam sampai pelantikan kabinet baru.
"Terus terang ya saya membolos dari RS untuk bertemu dengan keluarga besar Kemenko Polhukam dalam rangka melaksanakan silaturahim pengakhiran tugas."
Wiranto keluar dengan berjalan kaki dengan ditemani istrinya dan juga dokter kepresidenan yang merawat Wiranto, yakni Terawan. Ia juga bersalaman dengan Terawan sebelum memasuki mobil.
Dedi menyebut ada tiga senjata berjenis sama yang digunakan saat peristiwa itu terjadi. Ia juga mengungkap bahwa Abu Rara mengajak anak perempuannya saat itu.
Kunjungan Jokowi di RSPAD Gatot Soebroto hanya berlangsung sekitar 10 menit.
Selain memberi bunga, pria yang baru selesai melewati tahapan operasi pengangkatan serpihan granat nanas di kakinya itu mendoakan agar Wiranto dan dirinya cepat pulih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved