Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Dirut RSUD Berkah: Wiranto Terkena Dua Tusukan

Wibowo Sangkala
10/10/2019 16:04
Dirut RSUD Berkah: Wiranto Terkena Dua Tusukan
Menko Polhukam Wiranto digotong dari mobil menuju ruang UGD Menes Medical Center (MMC)(ANTARA FOTO/Weli Ayu Rejeki)

USAI penyerangan yang dilakukan oleh dua orang dengan inisial SA dan FA, Menko Polhukam Wiranto sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah, Pandeglang, akibat luka tusuk benda tajam pada bagian perut.

Wiranto dijaga ketat oleh aparat kepolisian, sehingga awak media kesulitan memasuki ruang perawatan.

Direktur RSUD Berkah Pandeglang, Firmansyah, mengatakan Wiranto mengalami dua tusukan pada bagian perut sebelah kiri.

"Saya melihat ada dua tusukan, lumayan cukup dalam tetapi tidak membahayakan," ujar Firmansyah, Kamis (10/10).

Firmansyah menjelaskan, setelah melakukan pemeriksaan kesehatan dan luka tusuk tersebut, pihaknya merekomendasikan agar korban mendapatkan perawatan lebih intensif.

"Kita rujuk ke RSPAD Gatot Subroto," tambah Firman.

Baca juga: Pelaku Penyerangan Wiranto Diduga Terpapar ISIS

Dari informasi yang dihimpun, Wiranto ditusuk saat akan kembali ke Jakarta di Alun-alun Menes. Pada saat kejadian, anggota Polsek Menes yang berada dekat dengan Wiranto ikut tertusuk pada bagian dada sebelah kanan karena mencoba melindungi Wiranto.

Selain Wiranto dan anggota Polisi, seorang pengurus Mathlaul Anwar Fuad Syauqi juga terkena tusukan pada bagian pinggang.

Saksi mata, Ukun Kurnia, menuturkan Wiranto ditusuk saat turun dari mobil seusai meresmikan gedung bersama Universitas Mathlaul Anwar.

"Saat turun dari mobil untuk naik helikopter ke Jakarta, seorang pria menyerang Wiranto dengan pisau," ujar Ukun.

Ukun mengatakan, pelaku langsung diamankan oleh polisi dan TNI. Sedangkan Wiranto dan Fuad Syauqi langsung dilarikan ke RSUD Pandeglang.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya