Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DOSEN IPB University Abdul Basith berencana melakukan aksi pengeboman di sejumlah wilayah di Jakarta.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Suyudi Ario Seto mengatakan bom rakitan Basith yang berisi paku rencananya akan diledakkan di wilayah sekitar Jakarta Barat.
"Mereka berencana meledakkan bom-bom tersebut di sepanjang Grogol sampai dengan Roxy," kata Suyudi kepada wartawan, Rabu (9/10).
Dari hasil pemeriksaan Basith dan tersangka lainnya, kata Suyudi, mereka juga berencana menggulingkan Presiden Joko Widodo dengan isu-isu hangat belakangan ini.
"(Tujuan mereka) menurunkan presiden dengan isu karhutla dan revisi UU KPK," ujar Suyudi.
Baca juga: Kuasa Hukum Abdul Basith Minta Polisi Serahkan Surat Penahanan
Bahkan, lebih jauh, Basith cs berupaya menggagalkan acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada Minggu (20/10) nanti.
"Dan terakhir target utama mereka membatalkan pelantikan presiden," pungkas Suyudi.
Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui bom yang dirakit Basith berdaya ledak tinggi yang diisi detergen, lada, hingga paku.
Sebelumnya, Basith ditangkap pada Jumat (27/9) karena berencana membuat kerusuhan (chaos) dalam Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI di Jakarta.
Selain Basith, polisi juga menetapkan sembilan orang lainnya sebagai tersangka. (OL-2)
Tentara Italia dipanggil ke pusat pelatihan AS Roma setelah ditemukan beberapa bom peninggalan Perang Dunia Kedua yang tidak meledak.
KETUA Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan lembanganya bakal meningkatkan kewaspadaan setelah peristiwa pengeboman rumah salah satu bacagub Aceh Bustami Hamzah.
Polisi sedang mengupayakan negosiasi agar anak dan istri terduga teroris di Sibolga mau menyerahkan diri
29 bom rakitan terkait rencana aksi kerusuhan pada 28 September merupakan bom ikan yang memiliki daya ledak tinggi
Bom rakitan tersebut sebenarnya dibuat dari botol minuman berenergi. Di dalamnya dimasukkan serbuk korek api yang sudah dihaluskan serta deterjen yang sudah dicampur bahan bakar.
Selain akan membuat rusuh di Aksi Mujahid 212, Basith juga diduga terlibat dalam peledakan bom molotov saat unjuk rasa di daerah Pejompongan, Jakarta Pusat pada 24 September 2019.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved