Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Terduga Teroris Simpan Senapan Serbu

Media Indonesia
24/9/2019 09:50
Terduga Teroris Simpan Senapan Serbu
Sejumlah wartawan merekam proses peledakan bom aktif yang ditemukan oleh Tim Densus 88 Anti Teror Polri.(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

DETASEMEN Khusus 88 Antiteror (Densus 88) Mabes Polri menahan sembilan terduga teroris, kemarin. Mereka ditangkap di sejumlah lokasi di Bekasi dan Jakarta.

Menurut Kepala Biro Pene-rangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigdjen Dedi Prasetyo, para terduga teroris merupakan anggota jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang terkoneksi dengan jaringan JAD Bandung.

"Yang pertama ditangkap pada hari ini pukul 05.35 WIB atas nama SN. Tempat penangkapan di Tambun, Bekasi. Kemudian kedua atas nama AZ, ditangkap juga pada waktu bersamaan di daerah Tambun Selatan, Bekasi. Ketiga atas nama H, ditangkap pada hari ini juga pada pukul 06.05 WIB, tempatnya di Tambun Selatan, Bekasi," jelas Dedi di Jakarta, kemarin.

Kemudian, terduga teroris keempat berinisial IG, ditangkap pukul 06.05 di Tambun Selatan, Bekasi. Orang kelima berinisial AR, ditangkap pada pukul 07.05 WIB di Kecamatan Tambun Utara, Bekasi.

Terduga teroris keenam berinisial S yang merupakan istri AR juga ditangkap. Terduga teroris ketujuh berinisial AS ditangkap di Bekasi Utara. Adapun dua terduga lainnya ditangkap di luar Bekasi.

"MA alias Muri ditangkap pukul 08.30 untuk lokasi penangkapan di Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Kemudian untuk penangkapan selanjutnya juga atas nama IG. IG ditangkap dan sekarang ini sedang didalami karena yang bersangkutan yang ditangkap di Jakarta Barat juga mengikuti kegiatan JAD di Bogor, ada sembilan orang," papar Dedi.

Tim Densus 88 menyita barang bukti berupa bahan-bahan pembuatan bom berdaya ledak tinggi yang siap dirakit di kediaman Muri. Polisi juga menyita 1 senjata api laras panjang serbu jenis M4, 1 pistol glock, 2 belati, serta 1 panci yang disiapkan untuk merakit bom panci.

Ketua RT di tempat tinggal  pasangan suami-istri terduga teroris AR dan S mengungkapkan keduanya lebih banyak berdiam diri di rumah kontrakan. Pasangan itu baru tinggal di Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, sekitar satu bulan. Mereka pun belum menyerahkan identitas lengkap. (*/Gan/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya