Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ANGGOTA Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Syafii Maarif atau biasa disapa Buya Syafii bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam pertemuan tertutup itu, dia mengaku membicarakan struktur kabinet pemerintahan Jokowi di periode kedua nanti.
Usai pertemuan, Buya Syafii memberi masukan ke Presiden untuk memilih menteri-menteri berkualitas. Menurutnya, komposisi kabinet bisa saja dari profesional ataupun partai politik. Asalkan, memiliki integritas.
"Presiden tahu, ada persoalan integritas, kompetensi dan profesionalisme. Boleh partai, nggak apa-apa. Tapi yang setia kepada presiden, jangan yang bikin kacau," jelas Buya Syafii di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (19/9).
Baca juga: Ini Pesan Syafii Maarif soal Kabinet Jokowi-Amin
Beberapa waktu lalu, Buya Syafii juga pernah berbicara ihwal kabinet Jokowi di periode kedua. Menurutnya, pembentukan kabinet juga harus ada perimbangan antara Jawa dan luar Jawa, partai politik, gender dan lainnya. Dia pun meminta Joko Widodo membentuk kabinet yang betul-betul mau memperbaiki negara ini, yaitu melawan korupsi serta narkoba.(OL-5)
Semua itu dapat diasah dengan mulai membiasakan diri lewat banyak membaca aneka macam literatur serta penguasaan bahasa asing.
Menurut Buya Syafii, di samping sebagai kader almarhum Malik Fadjar, Muhadjir Effendy merupakan sosok gigih dan tangguh.
Presiden tiba pukul 11.26 WIB, Presiden disambut oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.
Program wakaf Alquran sudah dijalankan oleh Sinar Mas bersama pilar usahanya selama lebih dari 10 tahun
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif meninggal dunia di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta pada pukul 10.15 WIB, Jumat (27/5).
Jenazah almarhum yang akrab disapa Buya Syafii ini dibawa ke Masjid Besar Kauman untuk disemayamkan dan disholatkan selepas Jumatan hingga Ashar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved