Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tentara ASEAN Latihan Bersama

Golda Eksa
17/9/2019 10:40
Tentara ASEAN Latihan Bersama
Menhan RI Ryamizard Ryacudu(MI/MOHAMAD IRFAN)

LATIHAN bersama pembersih ranjau memiliki nilai strategis guna mencari kesamaan pandangan, khususnya dalam menghadapi persoalan dan tantangan yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan di kawasan ASEAN.

Hal itu dikemukakan Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu saat membuka aca-ra latihan bersama ASEAN Defence Ministers Meeting (ADMM) Plus Expert Working Group on Peacekeeping Operations (EWG on PKO), di IPSC, Sentul, Bogor, kemarin.

Kegiatan yang berlangsung hingga 21 September 2019 itu diikuti 500 prajurit dari 18 negara anggota ADMM Plus. Negara yang ikut latihan bersama di antaranya Singapura, Malaysia, Thailand, Kamboja, Indonesia, Filipina, Australia, Laos, dan Rusia.

"Latihan ini sebagai salah satu upaya untuk mencegah terjadinya perang dan untuk mengatasi kemungkinan bencana akibat perang," ujar Ryamizard.

Latihan bersama itu, terang dia, melibatkan dua bidang keahlian dan keterampilan yang saling terkait serta dapat diterapkan dalam menciptakan perdamaian dunia, yaitu peacekeeping operation dan humanitarian mine action.

Ryamizard juga mengapresiasi partisipasi personel militer perempuan dalam latihan pemeliharaan perdamaian dan pembersihan ranjau.

Keterlibatan personel perempuan dalam misi pemeliharaan perdamaian mempunyai peran yang sangat penting dan strategis.

Keberadaan personel perempuan dalam area misi dipandang mampu melaksanakan berbagai pendekatan persuasif kepada seluruh pihak atau korban konflik.

"Mereka bisa membantu mengurangi konflik dan konfrontasi, memperbaiki akses, dukungan, dan memberikan role model bagi komunitas perempuan di daerah kon-flik, serta menciptakan rasa aman bagi populasi lokal terutama perempuan dan anak-anak korban konflik," ujarnya.

Kehadiran personel perempuan juga dapat menginsipirasi komunitas perempuan untuk memperjuangkan hak-haknya, serta berpartisipasi dalam proses pembangunan perdamaian. (Gol/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya