Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Usai Fit & Proper Test, DPR Gelar Voting Pilih Capim KPK

Faisal Abdalla
13/9/2019 00:42
Usai Fit & Proper Test, DPR Gelar Voting  Pilih Capim KPK
Proses fit & proper test capim KPK di Komisi IIi DPR(MI/Susanto)

KOMISI III DPR menggelar pemungutan suara (voting) untuk memilih calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). DPR akan memilih lima dari 10 nama yang telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).

Voting digelar, Jumat (13/9) dini hari. DPR langsung menggelar voting setelah 10 capim selesai melaksanakan tes pendalaman makalah.

"Mekanismenya kita memilih lima dari 10," kata anggota Komisi III DPR, Azis Syamsuddin selaku pimpinan sidang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 13 September 2019.

Voting ini diikuti 56 anggota Komisi III. Sebelum voting digelar, pimpinan Komisi III menggelar rapat pleno tertutup.

Adapun mekanisme voting, setiap anggota Komisi III diberikan kertas suara untuk memilih lima dari 10 capim. Suara anggota yang memilih lebih dari lima capim dinyatakan tidak sah dan tak akan diikutkan dalam penghitungan.

Baca juga : Ahli Sebut tidak Ada Pelanggaran Berat dalam Pertemuan Firli-TGB

"Kalau memilih empat tetap dihitung, berarti dia tak menggunakan satu hak suaranya," kata Azis.

Setelah memilih lima dari 10 capim, Komisi III juga akan langsung melakukan voting untuk pemilihan Ketua KPK jilid V. Rapat Komisi III DPR memutuskan proses pemungutan suara ini selesai pukul 02.00 WIB.

Seperti diketahui, pemilihan pimpinan KPK segera masuk tahap akhir. Sepuluh capim yang diajukan Presiden Joko Widodo sudah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan capim KPK di DPR.

Berikut nama 10 Capim KPK yang akan diikutkan dalam voting:
 
1. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata,
2. Kapolda Sumatra Selatan Irjen Firli Bahuri,
3. Jaksa Johanis Tanak,
4. Auditor BPK I Nyoman Wara,
5. Hakim Nawawi Pomolango,
6. Advokat Lili Pintauli Siregar,
7. Dosen Nurul Ghufron,
8. Dosen Luthfi Jayadi Kurniawan,
9. PNS Sekretariat Kabinet Roby Arya, dan
10. PNS Kementerian Keuangan Sigit Danang Joy

(Medcom.id/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik