Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PIMPINAN KPK periode 2011-2015, Abraham Samad, menyampaikan bahwa Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU KPK) masih sangat tepat dan relavan. Maka itu, menurut Samad, revisi terhadap UU KPK tidak perlu dilakukan.
"Menurut saya, UU KPK yang ada sekarang ini masih sangat tepat untuk diberlakukan. Sangat tepat dan relevan. Kalau kita ingin menjaga marwah KPK maka biarkan UU KPK yang ada sekarang ini masih tetap berlaku," kata Samad dalam diskusi yang bertajuk 'KPK adalah Kunci' di De Consulate Resto Lounge, Jakarta, Sabtu (7/9).
Hanya, sambung Samad, jika suatu hari nanti ada hal-hal dalam UU KPK yang tidak sesuai lagi dengan kondisi saat itu, UU KPK sangat dimungkinkan untuk dilakukan revisi.
Adapun terkait yang disampaikan Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP, Arteria Dahlan, bahwa usulan poin-poin revisi UU KPK itu disampaikan oleh KPK kepada DPR pada November 2015, menurut Samad, itu kemungkinan saat KPK dipimpin oleh Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki.
"Saat saya dan teman memimpin, kita tidak pernah punya usulan seperti yang disampaikan Arteria, saya enggak tau kalau ini usulan dari Plt. Kalau ini benar usulan dari Plt, maka ini menyalahi, karena Plt punya aturan tersendiri, enggak boleh mengeluarkan kebijakan yang strategis," tutur Samad.
Jika memang benar Plt Ruki yang mengusulkan poin-poin usulan revisi UU KPK tersebut, menurut Samad, Ruki pun telah menyalahi aturan.
"Berarti Plt melakukan pelanggaran juga. Plt punya garis apa yang bisa dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, peneliti ICW Kurnia Ramadhana menyampaikan bola panas seputar revisi UU KPK saat ini berada di tangan Presiden Joko Widodo. Ia pun berharap Jokowi tidak mendukung revisi tersebut.
"Kita harapkan Presiden tidak mendukung revisi UU KPK karena ini menjadi penting, sudah banyak tokoh publik yang bersuara. Sikap dari Presiden ketika proses pemilihan pimpinan KPK yang tidak mendengar suara masyarakat, harapannya tidak terulang kembali ketika proses revisi UU KPK," tandasnya. (OL-09)
Pentingnya keadilan ditegakkan tanpa diskriminasi dan tanpa memandang siapa yang menjadi subjek hukum.
KPK mengatakan belum ada pengajuan dari penyidik lembaga antirasuah tersebut untuk memeriksa Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution sebagai saksi.
KPK mendalami proses keimigrasian TKA di sejumlah pintu masuk, seperti Tanjung Priok, Batam, dan Bandara Soekarno-Hatta.
Penyidik sejatinya mau menahan beberapa tersangka dalam kasus ini, beberapa waktu lalu. Namun, rencana itu dibatalkan karena alasan kesehatan pihak berperkaranya.
KPK meyakini amnesti yang telah diberikan ke Hasto tidak dilakukan atas pertimbangan sembarangan.
Asep mengatakan, Donny dan Harun masih menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap pada proses pengurusan antarwaktu (PAW) anggota DPR.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved