Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PELAKSANA Tugas Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri, Akmal Malik, mengaku sudah berhadil berkomunikasi dengan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan terkait kerusuhan di Manokwari, Papua Barat.
"Kami minta Gubernur pimpin upaya konsolidasi di daerah bersama aparat keamanan. Upaya ini untuk menenangkan situasi yang mulai memanas di daerah sana," ungkap Akmal saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (19/8)
Diketahui sejak pukul 06.30 waktu Papua, kerusuhan meledak Manokwari. Mahasiswa dan masyarakat membakar ban-ban di sudut jalan kota. Gedung DPRD Papua Barat juga kena imbas akibat kerusuhan ini.
Unjuk rasa di Manokwari merupakan buntut insiden kekerasan dan pengusiran mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya pada Jumat (16/8) lalu.
"Kepada semua masyarakat, bukan pendatang saja, utk tidak bertindak anarkis. Jangan terprovokasi isu yang tidak benar. Ikuti arahan dan perintah pemimpin daerah, agar tenang dan menjaga lingkungan masing masing," imbau Akmal.
"Kita harap semua pihak menahan diri, dan menyelesaikan masalah ini dg kepala dingin dan damai," tandasnya. (OL09)
KAPOLRI Jenderal Tito Karnavian membeberkan korban tewas dalam insiden kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, sebanyak 26 orang.
Wilayah Manokwari dan Sorong, ujar Krey, saat ini masih terus dipantau. Beberapa hari ini hoaks dan ujaran provokasi serta penghasutan masih cukup tinggi di dunia maya.
Polda Jatim telah menetapkan Veronica Koman sebagai tersangka.
Wiranto memastikan kondisi Papua dan Papua Barat sudah berangsur kondusif. Kerusakan sudah mulai diperbaiki.
Pada jumpa pers di Manokwari, Minggu (1/9) malam, Gubernur Papua Barat ini mengaku sudah mengetahui aktor-aktor yang terlibat dalam rapat rencana aksi tersebut.
APA yang terjadi di Papua saat ini bukan sekadar peristiwa kerusuhan biasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved