Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Tokoh Masyarakat Kaltim Sambut Positif Pemindahan Ibu Kota

Thomas Harming Suwarta
16/8/2019 20:55
Tokoh Masyarakat Kaltim Sambut Positif Pemindahan Ibu Kota
Tokoh Masyarakat kalimantan Timur James Bastian Tuwo(Dok. Pribadi)

KEPUTUSAN Presiden Joko Widodo memindahkan Ibu Kota Negara ke Kalimantan disambut positif tokoh masyarakat Kalimantan Timur, James Bastian Tuwo/

Menurutnya, keputusan tersebut bukan saja untuk memastikan pemerataan pembangunan ke luar Pulau Jawa tetapi juga membawa visi Indonesiasentris.

"Apa yang disampaikan Bapak Presiden Jokowi hari ini tentu kami sebagai warga Kalimantan khususnya Kalimantan Timur menyambut baik. Jika ini benar-benar direalisasikan maka masyarakat Kalimantan juga yang tentu akan mendapat manfaatnya," kata James Bastian Tuwo dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (16/8).

Meski belum ditentukan wilayah di Kalimantan yang akan menjadi ibu kota negara tersebut, James memperkirakan pemerintah pasti sudah memiliki kajian dan Kalimantan Timur masuk dalam pertimbangan matang.

"Dari banyak sisi memang Kaltim cukup diuntungkan. Akses laut untuk perdagangan sangat strategis baik ke jalur perdagangan internasional maupun ke wilayah lain di Indonesia khususnya ke Sulawesi dan Indonesia Timur yang lain," jelas Bastian.

Baca juga : Menkeu: Belum Ada Anggaran Pemindahan Ibu Kota di APBN 2020

Bukan hanya itu, dari sisi kesiapan lahan Kalimantan Timur saat ini sangat luas.

"Dengan luas wilayah Kaltim yang 1,5 kali luas pulau Jawa, jumlah penduduk saat ini sekitar 3 juta. Jadi masih banyak sekali lahan kosong yang bisa dimanfaatkan," kata Bastian yang akan maju sebagai salah satu Calon Walikota Samarinda pada Pilkada serentak mendatang.

Bastian juga menjelaskan dari sisi komposisi penduduk, Kalimantan Timur adalah representasi Indonesia mini karena terdiri dari semu suku di Indonesia.

"Kalau Pak Presiden memiliki visi Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika maka Kalimantan Timur mampu memenuhi itu. Semua suku ada dan hidup rukun dalam keberagaman yang ada," tukas dia.

Meski demikian, pemerintah pusat tentu saja harus melibatkan masyarakat lokal untuk bisa mewujudkan rencana besar tersebut.

"Kami menganggap ini baik untuk Indonesia ke depan dan tentu saja untuk Kalimantan sendiri. Kami menerima dengan tangan terbuka," pungkas dia. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya