Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
MANTAN Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku dirinya sempat diisukan masuk dalam daftar calon kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun BPT begitu ia disapa membantah pernyataan itu. Ia menegaskan masih banyak orang yang jauh lebih baik dari dirinya untuk menjadi menteri.
"Tidak ada perjanjian untuk saya menjadi menteri. Saya kira masih banyak yang lebih baik ya. Saya itu biar ke daerah-daerah saja sama teman-teman partai," kata BTP saat ditemui wartawan di Kupang, NTT, Rabu (14/8).
BTP lebih fokus jalan-jalan ke daerah dalam menghadapi pesta demokrasi 2024. Hal itu sekaligus menjawab isu tentang masuknya kader PDIP ini ke dalam susunan kabinet.
"Saya lebih senang jalan jalan ke daerah bersama teman-teman kader PDI Perjuangan dan fokus di Pemilu 2024 mendatang," tegasnya.
baca juga: Kembar Siam Aqila dan Azila Jalani Operasi Pemisahan
"Enggak ada, enggak ada, enggak ada. Saya tugasnya enggak jadi menteri kok, untuk ditawar ke NTT saya enggak ngerti lah. Pak Viktor (gubernur NTT) cukup oke kok. Saya ke NTT tugas partai saja sambil jalan-jalan. Kita akan lihat pakan ternak cukup tidak," pungkasnya.
Rencananya BTP akan berivestasi di bidang peternakan di tiga wilayah. Ia akan mendirikan pabrik pakan ternak di tiga wilayah. (OL-3)
Selain Tom Lembong, masih ada beberapa mantan menteri era Jokowi yang terjerat kasus korupsi. Berikut beberapa mantan menteri tersebut.
Seharusnya Prabowo berkaca pada kabinet pemerintahan Jokowi.
“Setahu saya ada. Kan Pak Prabowo sudah ngomong kalau nama-nama dari kabinet Pak Jokowi yang bagus-bagus akan juga dipakai untuk membantu beliau."
MENTERI Sosial Tri Rismaharini bungkam saat ditanya rencana mundur dari kabinet Presiden Jokowi. Ia hanya tersenyum dan melambaikan tangan ke awak media, Selasa (3/9).
PDIP berharap reshuffle kabinet di akhir masa jabatan ditujukan untuk meningkatkan kinerja. Pasalnya, persoalan perekonomian rakyat mendesak untuk diselesaikan.
Saat ditanya lebih lanjut soal Menteri ESDM Arifin Tasrif yang akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Presiden enggan menjawab kabar tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved