Headline

Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.

TNI Dalami Informasi terkait Enzo Allie

Thomas Harming Suwarta
07/8/2019 16:27
TNI Dalami Informasi terkait Enzo Allie
Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto saat berdialog dengan Enzo Zens Allie.(Instagram Puspen TNI)

TNI akan mendalami informasi yang beredar luas di media sosial (medsos) terkait dugaan salah seorang taruna Akademi Militer (Akmil) terafiliasi organisasi masyarakat (ormas) terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

"Terkait informasi yang beredar terkait Enzo Zens Allie di medsos tentu saja akan kami dalami," kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi di Jakarta, Rabu (6/8).

Enzo adalah anak pasangan dari ayah berkewarganegaraan Prancis almarhum Jean Paul FA dan Siti Hajah Tilaria. Kisah Enzo menjadi viral setelah dirinya diwawancarai Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam bahasa Prancis.

Sisriadi menjelaskan, Enzo sudah melewati semua proses seleksi dan telah dinyatakan lulus. Meski demikian Sisriadi mengakui sistem seleksi yang ada bisa saja mengalami kelemahan sehingga informasi yang diterima saat ini akan menjadi informasi untuk ditindaklanjuti.

Baca juga: Panglima TNI Pastikan Enzo Allie Penuhi Syarat Jadi Prajurit

"Ada beberapa tahapan seleksi masuk Akmil dan soal ideologi sebenarnya masuk dalam top prioritas menerima taruna. Bahkan pada tahap wawancara ada tiga orang yang mewawancara. Jadi bisa juga calon yang ada konsisten berbohong sehingga tiga pewawancara bisa punya kesimpulan yang sama," jelas Sisriadi.

Bagi TNI, sambung dia, setiap taruna Akmil akan melewati 4 tahun masa pendidikan dan dalam proses itu setiap taruna akan didalami terutama pemahaman ideologi. "Ada banyak selama ini yang harus diberhentikan di tengah jalan karena akhirnya ketahuan ideologinya tidak sejalan dengan Pancasila," lanjut Sisriadi.

Nama Enzo terkenal setelah video viral dirinya mengikut pantukhir yang dilakukan Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto. Pantukhir ini adalah ujian terakhir sebelum seseorang masuk Akmil. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya