Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KEPALA Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, Presiden Joko Widodo menginstruksikan para menteri untuk tidak merombak jabatan strategis di BUMN sampai Oktober 2019.
"Para menteri diimbau, diminta untuk tidak mengeluarkan kebijakan strategis dan juga penempatan atau penggantian jabatan-jabatan atau posisi tertentu. Dua hal itu," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (6/8).
Jabatan strategis yang dimaksud antara lain direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga posisi direktur jenderal atau yang setingkat. Instruksi itu dikatakan Jokowi saat sidang kabinet kemarin.
Baca juga: ICW: Pimpinan KPK Perlu Diisi Figur Baru
“Dan bukan hanya kepada Bu Rini (Menteri BUMN), tapi kepada semuanya. Semua menteri tidak boleh lagi mengganti pada level tertentu, bisa direktur," jelasnya.
Moeldoko menyebut alasan Jokowi memberikan imbauan tersebut lantaran pemerintahan di periode pertama tinggal beberapa bulan sampai pelantikan untuk periode kedua. Menurutnya, Jokowi tak ingin ada beban pada periode keduanya nanti.
"Ini kan saat-saat kritis ya. Relatif tinggal berapa bulan. Jadi jangan sampai nanti punya beban ke depannya. Itu aja sebenarnya," ujarnya. (OL-8)
Selain Tom Lembong, masih ada beberapa mantan menteri era Jokowi yang terjerat kasus korupsi. Berikut beberapa mantan menteri tersebut.
Seharusnya Prabowo berkaca pada kabinet pemerintahan Jokowi.
“Setahu saya ada. Kan Pak Prabowo sudah ngomong kalau nama-nama dari kabinet Pak Jokowi yang bagus-bagus akan juga dipakai untuk membantu beliau."
MENTERI Sosial Tri Rismaharini bungkam saat ditanya rencana mundur dari kabinet Presiden Jokowi. Ia hanya tersenyum dan melambaikan tangan ke awak media, Selasa (3/9).
PDIP berharap reshuffle kabinet di akhir masa jabatan ditujukan untuk meningkatkan kinerja. Pasalnya, persoalan perekonomian rakyat mendesak untuk diselesaikan.
Saat ditanya lebih lanjut soal Menteri ESDM Arifin Tasrif yang akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Presiden enggan menjawab kabar tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved