Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

PKPI Serahkan 45 Nama Kader ke Jokowi

Antara
29/7/2019 16:49
PKPI Serahkan 45 Nama Kader ke Jokowi
Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Faisal Malik Hendropriyono.(ANTARA/SIGID KURNIAWAN )

PARTAI Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) memberikan 45 nama kadernya untuk membantu pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Ketua Umum PKPI, Diaz Hendropriyono, berharap kabinet ke depan dalam pemerintahan Jokowi-Amin diisi oleh tokoh profesional sekaligus politisi.

"Diisi orang profesional, tapi bukan berarti harus orang non-partai," kata Diaz di halaman Istana Negara, Jakarta pada Senin (29/7).    

Baca juga: Ketum PKPI: Bakal Ada Kebijakan Jokowi yang Buat Orang Tercengang

Sejumlah pengurus dan pimpinan PKPI telah menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta. Menurut Diaz, jabatan menteri di kabinet harus diisi oleh orang yang profesional di bidangnya baik dari partai maupun non-partai. Dia menjelaskan, terdapat tokoh-tokoh partai yang memiliki kapabilitas di sejumlah bidang untuk membantu Presiden.    

Kendati demikian, Diaz menjelaskan, pemilihan tokoh-tokoh di kabinet ke depan merupakan sepenuhnya hak prerogatif Presiden. Dia menjelaskan, PKPI juga akan terus mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.        

"Dukungan PKPI ini walaupun di nasionalnya kecil, tapi di tingkat daerahnya ini DPRD kita punya beberapa fraksi di daerah, kursi kita juga sekitar 170-an kursi," tandasnya.

Selain itu, Diaz juga menjelaskan, dalam waktu dekat sejumlah pemimpin partai pendukung dalam Koalisi Indonesia Kerja akan melakukan pertemuan.  Diaz juga menilai hubungan sejumlah partai dalam Koalisi Indonesia Kerja kuat dan solid.    

Sebelumnya sejumlah partai dalam Koalisi Indonesia Kerja telah menemui Presiden Jokowi untuk bersilaturahmi antara lain Partai Golkar, PPP, PKB, Partai Nasdem, PSI, Partai Perindo, dan Partai Hanura. (Ant/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya