Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
SEKRETARIS Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti menegaskan Muhammadiyah menyerahkan sepenuhnya soal komposisi menteri di kabinet baru pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin kepada presiden. Muti mengakui ada salah satu tokoh Muhammadiyah mengatakan siap mengisi enam kursi jabatan menteri.
"PP Muhammadiyah menegaskan pendapat itu merupakan pendapat pribadi," ujar Abdul Mu'ti, Sabtu (27/7).
Dengan kata lain, lanjut Mu'ti, kabar preferensi kursi menteri itu bukan sikap dan pandangan PP Muhammadiyah. Terkait posisi di kabinet, kata dia, Muhammadiyah menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo.
"Muhammadiyah tidak memiliki preferensi di kementerian tertentu. Dalam menyusun kabinet, Muhammadiyah percaya bahwa Presiden Joko Widodo akan senantiasa berpegang teguh pada undang-undang, mengedepankan kompetensi, meritokrasi dan loyalitas kepada bangsa dan negara," lanjutnya.
baca juga: Dua Kali Bupati Kudus Tamzil Terjerat Kasus Korupsi
Mu'ti melanjutkan apabila Presiden mengakomodasi partai pendukung dalam jajaran kabinet agar semua tetap diletakkan sesuai kriteria di atas. Menurut dia, wajar saja jika di masyarakat ada banyak aspirasi terkait dengan komposisi kabinet. Akan tetapi, kata dia, komposisi kabinet sepenuhnya terpulang kepada Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
"Menteri bukanlah representasi ormas atau parpol, tetapi pembantu presiden yang harus setia kepada bangsa dan negara, bukan partai atau golongan tertentu," pungkasnya. (OL-3)
Selain Tom Lembong, masih ada beberapa mantan menteri era Jokowi yang terjerat kasus korupsi. Berikut beberapa mantan menteri tersebut.
Seharusnya Prabowo berkaca pada kabinet pemerintahan Jokowi.
“Setahu saya ada. Kan Pak Prabowo sudah ngomong kalau nama-nama dari kabinet Pak Jokowi yang bagus-bagus akan juga dipakai untuk membantu beliau."
MENTERI Sosial Tri Rismaharini bungkam saat ditanya rencana mundur dari kabinet Presiden Jokowi. Ia hanya tersenyum dan melambaikan tangan ke awak media, Selasa (3/9).
PDIP berharap reshuffle kabinet di akhir masa jabatan ditujukan untuk meningkatkan kinerja. Pasalnya, persoalan perekonomian rakyat mendesak untuk diselesaikan.
Saat ditanya lebih lanjut soal Menteri ESDM Arifin Tasrif yang akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Presiden enggan menjawab kabar tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved