Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Pemerintah Tegaskan Serius Usut Kasus Novel

Mal/P-2
27/7/2019 04:45
Pemerintah Tegaskan Serius Usut Kasus Novel
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.(MI/ROMMY PUJIANTO )

PEMERINTAH memberikan perhatian serius terhadap upaya pengungkapan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberan­tasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Hal itu terlihat dari penugasan yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk menindaklanjuti rekomendasi tim pencari fakta (TPF) dalam tempo tiga bulan.

“Ini sebuah keseriusan pemerintah bahwa persoalan ini bisa segera diselesaikan,” tutur Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.

Diangkatnya kasus penyerangan Novel Baswedan di Kongres Amerika Serikat oleh Amnesty International tidak mengubah penanganan pemerintah. Moeldoko menilai lebih baik menunggu hasil kerja tim teknis Polri dalam menyelesaikan kasus tersebut.

“Saya tidak dalam konteks mengecilkan kasus itu sendiri. Namun, ini kan pemerintah masih berusaha. Unsur-unsur yang memiliki tugas untuk itu bekerja keras. Saya pikir perlu menunggu. Lebih baik menunggu,” tegas Moeldoko.

Perwakilan Amnesty International bagian Asia Pasifik akan menyampaikan sejumlah masalah pelanggaran hak asasi manusia dalam forum bertajuk Human Rights in Southeast Asia: A Regional Outlook di subkomite Kongres AS. Salah satu kasus yang akan dibahas oleh perwakilan Amnesty International dalam forum tersebut ialah kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan.

Di akhir masa tugasnya yang berdurasi 6 bulan, TPF Kasus Novel bentukan Polri merekomendasikan Polri membentuk tim teknis untuk mengusut tiga orang yang sempat mendatangi­ rumah Novel yang diduga terlibat kasus penyiraman air keras itu.

Rekomendasi tersebut didasari temuan melalui serangkaian olah tempat kejadian perkara, reka ulang kejadian, pengujian ulang dan analisis CCTV, serta wawancara saksi.

TPF juga mengungkapkan ada enam kasus kelas kakap yang ditangani penyidik senior KPK itu yang salah satunya dicurigai sebagai latar belakang. Penyerangan terhadap Novel diduga aksi balas dendam akibat Novel dipandang menggunakan wewenang berlebihan. (Mal/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya