Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ANGGOTA Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menegaskan tidak masalah partainya menjadi oposisi tunggal. PKS berkomitmen tetap di luar pemerintahan.
"Sampai hari ini, kami memegang keputusan majelis syuro, berada di luar pemerintahan. Kami enggak akan sendirian karena wartawan pun bersama kami, umat juga," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/7).
Hidayat menekankan sebaiknya koalisi pemerintah fokus menyolidkan susunan partai. Bukan justru merayu partai di luar koalisi seperti Gerindra untuk bergabung. Terlebih, postur partai koalisi di pemeritahan pun terkesan membengkak.
"Sudahlah, kalau Pak Jokowi fokus dengan permintaan dari teman-teman koalisinya itu sudah lebih dari cukup," tegas Hidayat.
Baca juga: NasDem: Tidak Ada Alasan Gerindra Masuk Koalisi
Namun, pihaknya tidak memaksakan Gerindra, PAN, dan Demokrat untuk tetap bersama PKS. Ia menghargai apabila pada akhirnya partai-partai tersebut memilih merapat ke pemerintah.
"Apakah di dalam kabinet maupun di luar kabinet, keduanya legal dan konstitusional. Jadi tidak boleh dipersepsikan kalau berada di luar kabinet itu inkonstitusional," jelas Hidayat.
Pilihan di luar pemerintahan merupakan upaya membentuk iklim demokrasi tetap berjalan. Pemerintah butuh penyeimbang demi tegaknya asas demokrasi dengan checks and balances.
"Harusnya berterima kasih kalau masih ada yang mau berada di luar kabinet. Dengan cara itu harapan akan adanya checks and balances, demokratisasi, dan kritis bisa dilaksanakan," pungkas dia. (Medcom/OL-2)
Menu makan siang nanti dipersiapkan secara khusus oleh Megawati. Bahkan mantan Presiden kelima tersebut memilih sendiri bahan masakan yang akan digunakan.
OSO belum bisa memastikan apakah pertemuan itu merupakan sinyal bagi Gerindra untuk bergabung dengan koalisi pemerintah. Namun, kemungkinan itu dikatakannya memang ada
Berbagai respon positif muncul dari pertemuan antara Megawati dan Prabowo, salah satunya Khofifah Indar Parawansa
Keduanya memang sudah berencana bertemu sejak lama untuk memperlihatkan kepada publik, hubungan mereka baik-baik saja.
Sinyal akan bergabungnya kubu oposisi terlihat dari pertemuan petinggi partai seperti ketua umum (ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketum PDI P Megawati Soekarnoputri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved