Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Diprediksi Jadi Capres, Emil: Khayalan terlalu Jauh

Bayu Anggoro
03/7/2019 19:02
Diprediksi Jadi Capres, Emil: Khayalan terlalu Jauh
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil(MI/BAYU ANGGORO)

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) mengaku belum memikirkan langkah politiknya pada Pemilu Presiden 2024. Dia mengaku masih ingin fokus mengabdi kepada warga di tanah Pasundan hingga masa jabatannya berakhir.

Emil mengatakan, keikutsertaannya dalam kontestasi tersebut masih terlalu dini untuk dibahas. 

"Ini masih 2019, sudah ngomongin 2024," kata Emil di Bandung, Rabu (3/7).

Dia tidak menghiraukan meski terdapat lembaga survei yang menilai dirinya sebagai kandidat kuat. 

"Menurut saya terlalu jauh. Saya masih gubernur," katanya.

Selain itu, dia sadar diri dengan jam terbangnya di dunia politik dan pemerintahan. Mantan wali kota Bandung itu mengakui dirinya masih minim pengalaman sehingga belum pantas untuk maju dalam pemilu presiden.

"Belum punya pengalaman mendalam untuk mengurusi multidimensi," katanya. 

Dia pun memastikan dirinya akan tetap fokus menjalankan tugasnya sebagai gubernur meski kabar keikutsertaannya dalam pemilu presiden makin berhembus.

Dia mengaku tidak ingin mengecewakan warga Jawa Barat yang telah memberinya amanah hingga 2023 mendatang. 

"Saya fokus sebagai Gubernur Jawa Barat, membawa kemajuan, perubahan," katanya.

Baca juga: LSI: Ridwan Kamil-Anies Baswedan Masuk Bursa Capres 2024

Disinggung unggahannya di media sosial dengan gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Emil menilai hal itu biasa saja. Foto dalam akun instagramnya itu dipublikasikan karena kedua pemimpin itu tengah menjalin kerja sama untuk penataan di daerah perbatasan.

"Saya akan membahas program di daerah perbatasan. Ini komitmen kita, karena di perbatasan itu budayanya sama. Jadi koordinasi kewilayahan banyak saya lakukan," katanya.

Nantinya, hal serupa akan dilakukan saat dirinya berkoordinasi dengan Jawa Timur dalam meningkatkan potensi pariwisata. 

"Nanti akan ke Jawa Timur, saya posting (foto) dengan Bu Khofifah terkait potensi pariwisata. Banyuwangi kan paling bagus," katanya.

Dengan demikian, dia menilai komentar masyarakat di media sosial yang menyebut dirinya sebagai calon presiden masih sebatas khayalan saja. 

"Itu khayalan terlalu jauh," katanya.

Namun, saat ditanya kesiapannya jika dicalonkan sebagai presiden, Emil menjawab diplomatis. 

"Nanti lihat di akhir masa jabatan saya. Kalau masyarakat mengapresiasi dan ada hasil, hal-hal lainnya bisa mengikuti," katanya. (A-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya