Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Amnesty: Brimob Langgar HAM Berlapis di Kampung Bali

Golda Eksa
25/6/2019 16:00
Amnesty: Brimob Langgar HAM Berlapis di Kampung Bali
DIREKTUR Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid,(ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/am)

DIREKTUR Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, meyebut personel Brigade Mobile Polri telah melakukan pelanggaran HAM berlapis di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta. Insiden itu terjadi pada aksi massa yang berlangsung di Jakarta, 21-23 Mei 2019.

Menurut dia, informasi tersebut merupakan temuan awal investigasi dalam rangka menyambut Hari Internasional PBB. Amnesty International diakuinya telah melakukan wawancara terhadap sejumlah saksi, korban, dan keluarga korban dalam investigasi yang digelar selama satu bulan.

Baca juga: Wiranto Bantah Kasus Korban Tewas Aksi 21-22 Mei Jalan di Tempat

"Kesimpulan tersebut juga diperkuat bukti video yang diterima dan telah diverifikasi oleh tim fakta Amnesty International (digital verification corps) di Berlin, Jerman," ujar Usman, Selasa (25/6).

Informasi itu merupakan bagian pertama dari rangkaian investigasi oleh Amnesty International terkait pelbagai dugaan pelanggaran HAM serius pada 21-23 Mei, termasuk dugaan pembunuhan di luar hukum yang menimpa 10 orang, penangkapan dan penahanan sewenang-wenang, serta penggunaan kekuatan berlebihan oleh polisi terhadap demonstran maupun orang-orang yang berada di lokasi perkara.

"Pengungkapan ini merupakan upaya kami sebagai bagian dari masyarakat sipil guna memenuhi hak publik untuk mengetahui apa yang terjadi pada 21-23 Mei. Kami harapkan bahwa temuan ini bisa mendorong adanya akuntabilitas di kepolisian terhadap segala bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh aparat kepolisian," katanya.

Dengan momentum Hari Dukungan untuk Korban Penyiksaan Internasional 2019, imbuh dia, Amnesty International meminta negara melakukan investigasi, membawa personel Brimob yang diduga terlibat penyiksaan ke muka hukum, serta memberikan pemulihan kepada para korban.

"Momentum ini juga penting untuk mengingatkan otoritas di Indonesia agar kejadian penyiksaan seperti di Kampung Bali tidak terjadi lagi ke depannya," pungkas Usman. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya