Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PRESIDIUM Persatuan Aktivis (Pena) 1998 yang juga Sekretaris Pengurus Wilayah (PW) Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan Berry Nahdian Forqan menilai sosok anggota Komisi VII DPR yang juga Sekjen Pena 98 Adian Napitupulu layak masuk ke dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Menurut Berry, di Banjarmasin, Kalsel, Sabtu (22/6), sosok Adian sebagai aktivis 98 sangat pantas untuk mengisi posisi menteri karena kemampuan leadership dan manajerialnya juga sudah teruji.
Baca juga: Jokowi: Ketua HIPMI Bahlil Cocok Jadi Menteri
"Rekam jejak bung Adian bisa kita lihat sejak era gerakan mahasiswa 98 di mana Adian menjadi salah satu motor pengerak reformasi 1998. Demikian pula ketika Adian menjadi anggota DPR RI dari PDIP. Sikap kritis dan kerja-kerja keberpihakan terhadap masyarakat kecil juga sudah banyak dibuktikan. Hak-hak masyarakat terus diperjuangkan, terbukti dukungan masyarakat menjadikannya terpilih kembali dalam Pemilu 2019," jelas Berry.
Berry juga berharap Kabinet Menteri Jokowi-Amin dapat diisi lebih banyak kaum muda yang cerdas, bernyali, dan berprestasi baik dari kalangan aktivis 98, akademisi, praktisi, profesional, maupun kepala daerah.
Baca juga: PDIP Sangkal Punya List Calon Menteri
Aktivis 98 Rakhmad Mulyadi atau dikenal dengan panggilan Abu mengatakan, Adian juga memiliki integritas dan pekerja keras. Aktivis yang dikenal dengan rambut kribonya itu menegaskan Indonesia membutuhkan figur-figur muda yang cerdas dan berani serta memiliki mental baja, dan syarat ini ada pada Adian. (X-15)
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono mengungkapkan suasana pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan enam ketua umum (ketum) partai koalisi pemerintah dipenuhi canda tawa.
Kabar mengenai pertemuan antara Presiden Jokowi dan para ketua umum partai koalisi pemerintahan dibenarkan Waketum PAN Viva Yoga Mauladi. Pertemuan digelar di Istana Merdeka, Selasa ini.
Dia menekankan pilihan NasDem terhadap Anies Baswedan merupakan kemerdekaan sikap dan pilihan yang tidak ada hubungannya dengan koalisi pemerintahan.
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyindir warna biru sebagai penyebab kekalahan Timnas Kroasia melawan Argentina.
Adi menekankan selama mendukung Jokowi, NasDem selalu menujukan loyalitasnya. NasDem tidak pernah melayangkan protes atau mengkonfrontasi kebijakan Jokowi.
Sejauh ini, dia menilai pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin menunjukkan adanya peningkatan keberhasilan dari waktu ke waktu meskipun masih ada beberapa hal yang perlu perbaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved