Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KABID Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan sejauh ini belum ada pihak manapun yang mengajukan izin guna menggelar unjuk rasa atau demo selama sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pilpres 2019 besok.
"Sampai sekarang belum ada (izin menggelar demo)," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin (17/6).
Meskipun pihak kepolisian tidak memungkiri apabila izin unjuk rasa akan diberikan. Namun, tetap seperti ketepatan sebelumnya dimana hanya boleh sepanjang patung kuda atau kawasan Monas.
"Tetapi yang terpenting kita tidak mengizinkan ada unjuk rasa di depan MK," sebutnya.
Baca juga: Besok, KPU Siap Patahkan Tudingan BPN di Sidang MK
Argo menambahkan, apabila sampai nanti ada permintaan izin, tentunya akan dilakukan komunikasi lebih lanjut agar ketertiban dan keamanan sidang sengketa Pilpres berlangsung lancar.
"Kalau ada pemberitahuan masuk nanti kifa komunikasikan, kita diskusikan kita arahkan ke IRTI atau sekitar patung kuda disitu ya," lanjutnya
Sedangkan jumlah personel yang dilibatkan untuk pengamanan sidang besok juga tidak berbeda dengan sidang sebelumnya.
"Jumlah personel cukup pengamanan ada ribuan kita turunkan di sana
jumlahnya sama kayak sebelumnya di sana ya," pungkasnya.
Sebelumnya, majelis hakim MK memutuskan untuk menggelar sidang lanjutan pada Selasa (18/6), padahal seharusnya sidang lanjutan digelar pada Senin (17/6). (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved