Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PENGAMAT politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komaruddin menilai calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mendekati Partai Amanat Nasional. Sowan yang dilakukan Sandiaga kepada Ketum PAN Zulkifli Hasan dinilai memiliki maksud tertentu.
"Silaturahmi dan komunikasi politik itu bisa saja arahnya menjadi tanda merapat kepada partai," kata Ujang, Minggu (16/6).
Ujang menilai sowan itu bisa menjadi sinyal Sandiaga akan meninggalkan Prabowo Subianto. Apalagi, PAN cukup aktif mendekatkan diri dengan kubu pasangan capres petahana Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Sandiaga disebut cukup pintar memilih partai untuk melanjutkan karier politik.
PAN, kata Ujang, membuat Sandiaga memiliki peluang bergabung dengan kubu petahana.
"Sandiaga itu kan awalnya kader Gerindra. Mungkin saja Sandi sudah kurang nyaman di Gerindra. Karena sering berbeda jalan dengan Prabowo pascapilpres," ujar Ujang.
Baca juga: Temui Zulkifli Hasan, Sandiaga Diskusikan Soal Ekonomi
Kubu Prabowo tidak bisa menahan Sandiaga. Sandiaga memiliki hak menentukan masa depan politiknya.
Ujang menilai wajar jika Sandiaga ingin berpaling. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu disebut memiliki potensi besar.
"Sandiaga juga tentu ingin masa depan politiknya panjang, jadi memilih partai yang nyaman dan bisa menyokong dirinya ke depan menjadi keniscayaan," kata Ujang.
Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengunjungi kediaman Ketua MPR Zulkifli Hasan (Zulhas). Keduanya sempat membahas perkembangan sidang sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Sandiaga dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga membahas kondisi perekonomian yang belum membaik karena proses politik dalam negeri saat ini. Situasi politik dianggap menyandera kepastian bagi dunia usaha dan investasi. (Medcom/OL-2)
Krisis geopolitik, perang dagang, hingga kebijakan tarif impor Amerika Serikat menjadi tantangan di tengah target pertumbuhan ekonomi.
IPO Bootcamp 2025 hadir di Jakarta bersama Sandiaga Uno dan para praktisi bisnis untuk membekali pelaku usaha dengan strategi meningkatkan valuasi hingga 10x dan mempersiapkan IPO.
Lalu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto
DALAM rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025, Rumah SandiUno Indonesia (RSI) menggelar acara RSI Fun Run 2025.
Yayasan Indonesia Setara (YIS) berkolaborasi dengan Kitaoneus.asia dan Refo menghadirkan pelatihan pemasaran digital bertajuk Saatnya Difabel Setara.
MESKI tak lagi berada di dalam pemerintahan, perhatian Founder Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandiaga Uno terhadap masyarakat desa, khususnya kalangan petani terus ditunjukkan.
Airlangga menambahkan, Presiden Prabowo juga mendorong penguatan kemitraan antarnegara Selatan (Global South) dan memperluas pemanfaatan New Development Bank (NDB).
Ia juga menyampaikan rasa prihatin atas kemudahan negara-negara maju mengalokasikan anggaran besar untuk militer.
BRICS menyerukan pembaruan sistem internasional yang dianggap belum mampu mencerminkan realitas geopolitik abad ke-21.
Kehadiran Presiden Prabowo pada KTT BRICS menjadi salah satu langkah penting yang diambil Indonesia dalam menghadapi tantangan geopolitik dan geostrategis global.
Di Brasil, Presiden juga akan mengadakan sejumlah pertemuan bilateral untuk mendorong peningkatan kerja sama dengan berbagai negara di bidang ekonomi, teknologi, pendidikan dan lainnya.
Atas tujuan apa sebenarnya Mendagri memutuskan Sumut menjadi pemilik baru empat pulau itu? Adakah agenda tersembunyi baik ekonomi atau politik?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved