Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Jaksa Agung akan Sodorkan Calon Pimpinan KPK yang Terbaik

Rahmatul Fajri
12/6/2019 18:50
Jaksa Agung akan Sodorkan Calon Pimpinan KPK yang Terbaik
Jaksa Agung M. Prasetyo(MI/Susanto)

JAKSA Agung Muhammad Prasetyo mengatakan pihaknya akan menyodorkan sejumlah nama untuk mengisi pimpinan KPK periode 2019-2023.

Untuk membahasnya lebih lanjut, Prasetyo mengatakan pihaknya hari ini telah menggelar pertemuan dengan Pansel KPK.

"Bagi kejaksaan kan ini kepercayaan. Tentunya karena dipercaya menyodorkan nama, ini bagi kita juga beban. Kita coba untuk mencarikan figur-figur yang terbaik, itu yang kita lakukan nanti," kata Prasetyo, ketika ditemui di Gedung Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (12/6).

Prasetyo mengatakan calon pimpinan yang berasal dari Kejaksaan nantinya harus memiliki kredibilitas, kapabilitas, integritas, ketegasan, dan berani menghadapi setiap masalah.

Baca juga: Pansel Minta Masukan dari Pimpinan KPK

Selain itu, Prasetyo menambahkan pihaknya juga akan mencermati rekam jejak dari nama yang disodorkan tersebut. Sehingga, Pansel KPK memiliki informasi yang mendalam perihal calon pimpinan yang disodorkan. Meski demikian, Prasetyo enggan membeberkan lebih rinci perihal kandidat tersebut.

"Nanti ditracking. Tentunya bukan hanya kejaksaan, tapi semua pihak, nama yg akan nati ikut seleksi, masyarakat memberikan masukan. Kita sodorkan sebanyak mungkin, sehingga Pansel memiliki keleluasaan dalam memilih mana yang terbaik," kata Agung.

Sementara itu, Pansel calon pimpinan KPK Yenti Garnasih mengatakan selain menyaring beberapa nama, pihaknya juga melakukan jemput bola dengan menghubungi kandidat yang berpotensi kuat terpilih menjadi pimpinan. Dalam pertemuan kali ini ke Kejagung, ia juga meminta agar jaksa juga ikut mendaftar sebagai capim KPK.

"Pansel itu mengumumkan pendaftaran tapi juga jemput bola. Jadi kita melihat nama-nama yang potensial itu akan kita hubungi agar dia mendaftar. Kita juga minta kepada jaksa agung untuk menyiapkan dan kemudian mendorong untuk (mendaftar)," ujar Yenti.

Saat ini, Yenti mengaku telah mengantongi sejumlah nama jaksa yang berpotensi untuk menempati posisi pimpinan KPK. Namun, kata ia, para kandidat harus melakukan pendaftaran pada 17 Juni-4 Juli 2019 mendatang.

"Lalu, setelah mendaftar dan asal memenuhi persyaratan dan kriteria, lulus tes, maka akan terpilih," kata Yenti. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya