Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
TIGA hari jelang sidang pendahuluan sengketa Pilpres 2019 digelar di Mahkamah Konstitusi (MK), aparat keamanan mulai bersiap melakukan pengamanan. Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono menyebutkan, puluhan ribu aparat keamanan dari berbagai matra akan disiagakan pada Jumat (14/6) mendatang.
"Tadi kita sudah koordinasi dengan Pak Ketua MK, Pak Sekjen (MK), dan pak Pangdam untuk pengamanan persidangan di MK. Kita melibatkan gabungan daripada TNI, Polri Pemerintah Daerah (Pemda), termasuk Petugas Pengamana Dalam (Pamdal) yang ada di MK. Itu lebih kurang 12 ribu personil yang kita siapkan," ujar Gatot di Gedung MK, Selasa (11/6).
Dari jumlah itu, Gatot mengungkapkan, pihaknya masih akan mengerahkan personil tambahan pada titik-titik yang dianggapnya rawan. Total, kurang dari 50 ribu personil akan disiagakan guna mengamankan jalannya sidang di MK.
"Pada tempat-tempat kerawanan yang lain kita tambah keamanan. Keseluruhan itu berjumlah lebih kurang 47 ribu yang kita siapkan. Itu dengan polres-polres yang ada, kemudian juga kodim-kodim yang ada," tambah Gatot.
Baca juga: Ketua MK Melihat Pengamanan Gedung
Selain pengerahan petugas keamanan, Gatot mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan penutupan sebagian ruas jalan utama di sekitar Gedung MK guna menjamin sidang sengketa pilpres berjalan dengan aman dan tertib.
"Ada beberapa ruas jalan kita lakukan penutupan, seperti di jalan Merdeka Barat, Merdeka Utara, Harmoni. Itu kita lakukan penutupan jalan supaya memberikan rasa aman dan nyaman," terang Gatot.
Selain itu, Gatot menyebutkan akan ada ring-ring pengamanan yang diaturnya, terhitung dari dalam gedung MK hingga barikade yang ditempatkan di depan Museum Gajah. Sedangkan, terkait lamanya penutupan jalan dan penetapan status pengamanan menjadi siaga satu, Gatot mengatakan hal tersebut akan sangat bergantung pada situasi dan dinamika yang akan terjadi di lapangan.
Pada sore itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono turut didampingi oleh Ketua MK Anwar Usman, Sekjen MK Guntur M Hamzah, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono berkoordinasi dan memantau pengamanan di sekitar Gedung MK guna mempersiapkan sidang pendahuluan Pilpres 2019 yang akan digelar pada Jumat (14/6). (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved