Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PRESIDEN RI, Joko Widodo, menggelar open house di Istana Negara, Jakarta. Selain dengan pejabat dan pimpinan lembaga tinggi negara, presiden memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk datang bersilaturahmi.
"Kegiatan silaturahmi dengan masyarakat ini akan dimulai pada pukul 09.30 WIB hingga pukul 11.00 WIB," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin di Jakarta, Selasa (4/6).
Baca juga: Jokowi Salat Id di Istiqlal, Bima Arya di Kebun Raya Bogor
Untuk mengkoordinasi antusias masyarakat yang hadir, pihak istana menyediakan ruang tunggu dan titik kumpul di silang Monas barat laut. Masyarakat yang ingin bersilaturahmi dengan presiden dilakukan bertahap menunggu antrean.
"Pada saat menanti antrean untuk bersalaman dengan Kepala Negara, masyarakat akan menunggu di tenda-tenda yang telah disediakan," ujar Bey.
Saat menunggu di tenda, masyarakat akan dijamu dengan ragam makanan ringan dan minuman terlebih dahulu. Selanjutnya barulah masyarakat bisa bersilaturahmi dengan kepala negara.
Bey juga mengingatkan perihal barang yang dilarang masuk saat bersilaturahmi dengan presiden. Salah satunya alat komunikasi yang tidak diperkenankan dibawa masuk kawasan istana. "Untuk kenyamanan bersama, para tamu yang hadir dalam silaturahmi tidak diperkenankan membawa tas dan telepon genggam," kata Bey.
Diketahui, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga akan mendampingi Presiden Joko Widodo untuk halalbihalal di Istana Negara. JK tidak akan menggelar open house di kediamannya.
"Insyallah besok saya (Lebaran di Istana Negara). Karena Presiden minta kita sama-sama di Istana, tidak di rumah," ujar JK di rumah dinas Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 4 Juni 2019. (Medcom.id/OL-6)
Pemprov DKI sudah melarang adanya pengumpulan warga dalam kegiatan beribadah selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ibu kota.
Sejumlah pedagang kambing di Jalan Sabeni, Tanah Abang, Jakarta Pusat memperkirakan puncak jual beli hewan kurban terjadi hingga Minggu (11/8) pagi.
Harga jual kambing untuk kebutuhan Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah di tingkat pedagang Tanah Abang, Jakarta Pusat, mencapai Rp8 juta per ekor.
Jusuf Kalla bertolak ke Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/8), untuk melaksanakan shalat Idul Adha.
Selain untuk tanda syukur akan kepemihakan Allah SWT kepada manusia, juga untuk memberikan kontribusi dalam bentuk protein kepada warga muslim yang tidak mampu.
Salah satu sapi dari Presiden Jokowi akan dikurbankan di Kabupaten Gunungkidul pada Iduladha 1140 Hijriah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved