Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Fokus

Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.

Sakiti Hati Keluarga SBY, Prabowo Diminta Sadari Khilafnya

Insi Nantika Jelita
03/6/2019 21:21
Sakiti Hati Keluarga SBY, Prabowo Diminta Sadari Khilafnya
Peneliti bidang politik pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Syamsuddin Haris(MI/ROMMY PUJIANTO)

PENELITI senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris menyayangkan statement calon presiden Prabowo Subianto usai bertakziah ke kediaman presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pada saat itu, Prabowo  mengaku mendapat informasi soal pilihan Almarhum Ibu Ani Yudhoyono yang mendukungnya pada Pilpres 2014 dan 2019.

"Kita sesalkan jika benar pak Prabowo ungkap pilihan politik almarhumah Bu Ani Yudhoyono," ujar Syamsuddin dalam cuitannya di akun twitternya, Jakarta, Senin (3/6).

Respon SBY sendiri usai Prabowo mengatakan hal tersebut, ialah memohon kepada publik untuk tidak mengaitkan ke politik. Syamsuddin pun juga merespon dengan menuturkan.

"Bukan hanya tidak elok dan tidak relevan dengan tujuan takziah, tapi juga menyakiti hati keluarga pak SBY yang tengah berduka. Semoga pak Prabowo menyadari khilafnya," tandasnya.

Baca juga: SBY: Tolong Mengerti Perasaan Kami yang Berduka

Awalnya, Prabowo berbicara kepada awak media untuk menyampaikan duka cita atas wafatnya Ani Yudhoyono. Pertemuan tersebut berlangsung di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor.

Saat itu ditanyakan kenangan apa tentang Ibu Ani yang melekat. Prabowo awalnya mengaku banyak memiliki kenangan tentang Ibu Ani. Lalu kemudian membahas soal pilihan politik Almarhumah Ani Yudhoyono. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya