Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
MENTERI Pertahanan Ryamizard Ryacudu membeberkan bahwa Indonesia, Filipina, dan Malaysia, sepakat membentuk pasukan darat untuk menindak aksi terorisme.
Keputusan itu merupakan hasil trilateral meeting ketiga negara yang dibahas seusai acara IISS Shangri-La Dialogue ke-18 di Singapura, Minggu (2/6).
"Hal ini merupakan peningkatan setelah sebelumnya ada kerja sama patroli terkoordinasi untuk menanggulangi terorisme di Laut Sulu, Filipina," ujar Ryamizard dalam keterangan resminya yang diterima Media Indonesia.
Dalam pertemuan itu, ketiga negara juga sepakat bahwa langkah tersebut akan diawali dengan latihan bersama pasukan darat dan intelijen yang dimiliki masing-masing negara.
Baca juga : Ryamizard Bertemu Menhan AS Bahas Ancaman Terorisme
Sementara rencana jangka panjang ketiga negara ialah menerjunkan pasukan gabungan trilateral di Filipina.
Sebelumnya, Menhan Ryamizard yang diberikan kesempatan memaparkan pandangannya dihadapan negara-negara ASEAN Plus peserta IISS Shangri-La Dialogue ke-18, menegaskan tujuan mulia dari setiap pemerintahan di manapun ialah memberikan rasa aman dan mewujudkan kesejahteraan bagi rakyatnya.
Menurut dia, dalam menciptakan rasa aman baik di kawasan regional maupun internasional, pemerintah Indonesia berupaya untuk mewujudkan suatu ketidakpastian menjadi suatu kepastian.
Indonesia memandang event ‘Shangri-La Dialog’ sebagai forum pertemuan yang sangat penting untuk memperkuat komunikasi dan dialog interaktif yang produktif.
Forum itu sekaligus untuk secara bersama-sama mencari kesamaan pandangan di dalam menghadapi persoalan dan tantangan bersama yang pada gilirannya dapat mengganggu stabilitas dan keamanan di kawasan.
"Mengingat kawasan ASEAN sebagai poros maritim strategis di kawasan Indo-Pacific dan juga sebagai lalu lintas perdagangan intenasional dari barat ke timur dan utara ke selatan," terang Ryamizard.
Lebih jauh, terang dia, kunci dari persatuan ASEAN adalah kesamaan cara pandang atas nilai-nilai dasar ASEAN yang berisi ketulusan, kejujuran, saling mengutamakan kepentingan sesamanya, keterbukaan dan transparansi demi terwujudnya tujuan bersama.
Tujuan bersama tersebut, yaitu kesejahteraan, perdamaian, keamanan dan stabilitas di kawasan yang menjadi rumah kita bersama.
"ASEAN adalah sebuah konsep luas dan ASEAN adalah kunci stabilitas kawasan Indo Pacifik. Didalam ASEAN kita terus mencari dan memperbesar persamaan dan mengecilkan perbedaan,” ujarnya.
Mantan Kepala Staf TNI AD, itu menambahkan ASEAN telah membuktikan identitasnya sebagai komunitas yang inklusif yang ingin mengajak semua pihak agar bersatu.
ASEAN memiliki cara pandang dan visi sama dan memiliki 8 mitra strategis yang bersatu menjadi ASEAN Plus. Hal itulah yang selalu dilakukan ASEAN secara nyata.
Ryamizard juga mengajak seluruh delegasi peserta Shangri-La Dialogue ke-18 untuk bersatu dan menjaga 'Keajaiban ASEAN' sebagai modalitas utama untuk menjamin stabilitas dan ketahanan kawasan dengan membangun persatuan dan kerja sama kawasan berkonsep Satu Visi, Satu Identitas, dan Satu Komunitas. (OL-8)
Pendekatan dialogis juga dimaksudkan untuk mengetahui apa alasan mereka menolak kehadiran struktur TNI di sejumlah wilayah.
Macron mengatakan kenangan yang paling membekas ialah di saat dirinya mengunjungi Akademi Militer di Magelang.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto. Ia juga menyebut Prabowo sebagai sahabat.
Pelaksanaan MPLS ditekankan agar siswa bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah yang baru.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi aktif TNI dalam mendukung agenda nasional, khususnya Asta Cita ke-2 Presiden RI, yaitu mewujudkan swasembada pangan guna kemandirian bangsa.
Penanaman pohon buah-buahan yang dilakukan supaya dapat menahan tanah dan masyarakat juga bisa mendapatkan hasilnya ketika berbuah.
Kebijakan tarif sebesar 32% yang diterapkan secara resiprokal oleh pemerintah AS tentu akan berdampak terhadap daya saing produk Indonesia, khususnya komoditas ekspor unggulan.
Menurut Gugun, Indonesia dan Saudi Arabia menekankan pentingnya memperluas kemitraan ekonomi dan perdagangan.
SEJUMLAH posisi Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk berbagai negara mitra strategis masih kosong hingga saat ini. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pakar hubungan internasional.
Bedah buku Mengarungi Jejak Merajut Asa 75 Tahun Indonesia-Tiongkok membahas tentang hubungan Indonesia-Tiongkok.
Seminar ini merupakan bagian dari inisiatif ERIA untuk memperkuat memori institusional Asia Tenggara melalui Leadership Lecture Series.
HUBUNGAN diplomatik Indonesia-Rusia resmi berusia 75 tahun pada 3 Februari 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved