Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

JK : Etisnya, yang Kalah Menelepon yang Menang

Dero Iqbal Mahendra
21/5/2019 15:55
JK : Etisnya, yang Kalah Menelepon yang Menang
WAKIL Presiden Jusuf Kalla(antara)

WAKIL Presiden Jusuf Kalla menilai dalam menyikapi hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU), tentu ada pihak yang puas dan yang tidak puas. Namun, siapapun yang kalah harus menunjukkan sikap kedewasaan dengan mengakui kekalahannya.

"Etisnya, selalu yang kalah menelefon yang menang. Ya harus berjiwa besar, cuma dua kan, kemenangan dan kalah. Tidak ada yang seri," tutur Kalla di Kantor Wakil Presiden di Jakarta, Selasa (21/5).

Baca juga: Prabowo Tegaskan Tolak Hasil Rekapitulasi Suara

Kalla pun menceritakan pengalamannya ketika dirinya berkontestasi dalam Pilpres 2009 silam, saat itu Kalla berpasangan dengan Wiranto dan kalah oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono dalam kontestasi Pilpres berdasarkan keputusan KPU.

"Saya dulu waktu kalah dengan Pak SBY, saya langsung telepon pak SBY dan mengucapkan selamat dan saya menerima itu," terang Kalla.

Oleh sebab itu, dalam rangka menurunkan tensi politik pasca penetapan hasil rekapitulasi oleh KPU, Kalla memandang perlunya ada pertemuan dari kedua tokoh. Menurutnya, Jokowi dalam pidatonya pun telah menawarkan hal tersebut.

Kalla pun mengungkapkan keduanya harus berdialog dan bertemu secara langsung. Ia pun menuturkan tidak perlunya ada perantara untuk situasi saat ini. Jokowi pun sudah menunjukkan sikap terbuka dan siap untuk berdialog.

Sebagaimana diketahui, kedua kandidat baik itu Jokowi dan Prabowo telah memberikan tanggapannya atas hasil rekapitulasi KPU. Prabowo tetap bertahan dengan narasi adanya kecurangan dan tidak mengakui hasil pemilu. Sedangkan Jokowi mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat dalam pilpres kali ini.

Baca juga: Alasan KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi 1 Hari Lebih Cepat

KPU telah menuntaskan rekapitulasi nasional hasil Pilpres 2019. Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin ditetapkan menjadi pemenang Pilpres 2019. Jokowi-Ma'ruf unggul 55,50%. Sedangkan Prabowo-Sandi mendapatkan 44,50%.

"Jumlah suara sah pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin 85.607.362 suara. Jumlah suara sah pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 68.650.239," ujar komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik dalam rapat pleno KPU di gedung KPU semalam. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya