Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
DINAS Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengkonfirmasi ihwal kebenaran surat yang beredar di sosial media mengenai pelayanan kesehatan dari Dinkes DKI pada saat aksi 22 Mei.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti, saat ditemui di kantornya, di Petojo, Jakarta Pusat membenarkan bahwa surat tersebut dikeluarkan oleh Dinkes DKI.
"Benar tapi jangan terus dipelintir, jadi kami artinya dinkes sebagai tupoksinya menjalankan dukungan kesehatan untuk kegiatan apapun, termasuk pemilu Kemarin Asian Games kita juga, besok Lebaran kami juga," jelas Widyastuti, di Gedung Dinas Kesehatan DKI, Jakarta, Senin, (20/5).
Baca juga: Moeldoko: Aksi 22 Mei Disusupi Kelompok Teroris
Widyastuti mengungkapkan pihaknya akan melibatkan 82 dokter serta 173 perawat yang siaga di 25 titik strategis di DKI Jakarta. untuk mengantisipasi adanya krisis kesehatan.
"Dinas kesehatan melibatkan 82 dokter serta 173 perawat di 25 titik strategis, serta 42 puskesmas dan 32 RSUD yang siap mengantisipasi hal tersebut, " jelasnya, di Kantor Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Jakarta, Senin (20/5).
Selain melibatkan dokter dan perawat ia juga menyebutkan bahwa Dinas Kesehatan menyediakan sekiranya 82 unit Ambulans serta 15 unit AGD ( Ambulans Gawat Darurat).
"Kami juga menyediakan, 82 unit ambulans, dan 15 motor AGD, yang akan siap siaga, " imbuhnya.
Dikatakanya, hal tersebut dilakukan oleh Dinas Kesehatan sesuai dengan amanat Undang-undang Kesehatan no.36 tahun 2009 dam permenkes 64 tahun 2013 mengenai penanggulangan krisis kesehatan.
Ia mengatakan kegiatan ini termasuk dalam rangkaian sejak pemilu 2019 awal dimulai, bukan semata-mata kegiat yang dikhususkan untuk pada saat aksi 22 mei esok.
"Jadi sekali lagi ini adalah rangkaian bukan hanya semata mata 21-22 mei bukan, tapi ini rangkain sejak tangal 17 (awal pemilu), ada permintaan resmi dari KPU terhadap kita untuk dukungan kesehatan. Kami sudah mulai sejak tanggal 17," terangnya.
Ia kembali menegaskan bahwa pihaknya sebelumnya sudah melakukan pelayanan kesehatan sejak awal pemilu berlangsung.
" Seperti saat kemarin teman-teman di kecamatan, KPPS mengadakan penghitungan suara kemudian ada di tingkat wali kota, di tingkat provinsi kita juga siaga," pungkasnya
Sebelumnya, beredar surat yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan DKI mengenai dukungan kesehatan terkait pengumuman pemilihan presiden dan pemilihan legislatif 2019.
Dalam surat tersebut berisi bahwa Dinas Kesehatan mempersiapkan Rumah Sakit untuk menerima pasien rujukan terkait kegiatan aksi tersebut.
Selain itu, dalam surat yang beredar juga tertuang bahwa Pemprov DKI akan menanggung biaya pengobatan peserta aksi 22 Mei. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved