Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KABUPATEN Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan dianggap sebagai daerah paling layak menjadi ibu kota negara. Sejumlah daerah termasuk Kalimantan Selatan telah mempresentasikan di hadapan pemerintah pusat tentang keunggulan masing-masing daerah, terkait rencana pemindahan ibu kota.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor beberapa waktu lalu memimpin langsung pemaparan kelayakan Kalsel menjadi ibukota negara. Pemprov Kalsel mengusulkan Kabupaten Tanah Bumbu sebagai wilayah strategis alternatif ibu kota negara yang baru.
Ketua Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK) Kalsel, Subhan Syarif mengatakan Kabupaten Tanah Bumbu berdasarkan posisi geografis cukup menjanjikan. Wilayah ini terletak di tepi laut dan memiliki potensi pelabuhan yang representatif.
"Dalam cacatan sejarah, hampir semua ibu kota atau kota berawal dari aktivitas ekonomi maritim, dengan memiliki pelabuhan," kata Subhan, Minggu (12/5).
Menurutnya dibanding kota lain di provinsi tetangga Kabupaten Tanah Bumbu memiliki banyak keunggulan. Namun diakuinya memindahkan ibu kota negara harus didukung banyak faktor sebelum memindah pusat pemerintahan dari Jakarta ke luar Pulau Jawa.
Di sisi lain Subhan juga membeberkan kelemahan Kalsel seperti jumlah penduduk yang kurang sesuai ketentuan Bappenas, serta syarat lahan harus dikuasai negara. Demikian juga kondisi lahan di Kabupaten Tanah Bumbu banyak beralih fungsi menjadi kawasan pertambangan dan perkebunan sawit.
baca juga :Tokoh Masyarakat Desak Bawaslu Usut Politik Uang Paketan
"Pemprov Kalsel dan Pemkab Tanah Bumbu harus mencermati dan hati-hati dalam upaya memindahkan ibu kota negara. Sebab butuh kajian mendalam dengan melihat kepentingan masyarakat Kalsel ke depannya," lanjut Subhan.
Ia juga mengingatkan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Kalsel. "Belajar dari Jakarta ternyata orang Betawi jadi terpinggirkan. Sementara lahan-lahan hanya dimiliki para pemodal besar."
Sementara Wakil Ketua Pena Hijau Indonesia, Rahmat Khaidir mengatakan harus ada komitmen pemerintah untuk melindungi kawasan hutan lindung dan konservasi.
"Pembangunan infrastruktur harus berpusat di kawasan kurang produktif. Jangan sampai merambah ke area produktif seperti kawasan persawahan, perkebunan, pertanian dan lahan produktif lainnya," kata Rahmat Khaidir. (OL-3)
Masalah di mana lokasi ibu kota pun belum ada keputusan. Karena semua masih dalam pengkajian secara detail.
Publik diingatkan agar tidak berspekulasi di daerah mana yang akan menjadi lokasi pemindahan ibu kota negara. Hal ini untuk menghindari kerugian.
RENCANA Presiden Joko Widodo (Jo-kowi) memindahkan ibu kota diyakini bakal terwujud. Hal itu didasari dari sejumlah capaian Jokowi selama memimpin negara.
Perlu diwaspadai juga kebakaran hutan jika pusat pemerintahan dipindah ke Kalimantan.
Pemimpin yang punya kemampuan berpikir jauh kedepan, sekaligus mampu merealisasikannya.
Terlibatnya arsitek untuk menentukan kebutuhan kota pengganti Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved