Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
KEPALA Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan jika nantinya ada ajakan untuk merapat ke Koalisi Indonesia Kerja Jokowi-Ma'ruf.
Ia menilai ajakan tersebut adalah hak dari Jokowi nantinya jika terpilih. Sehingga, kata ia, merupakan sebuah hal yang wajar. Kemudian, kata ia, jika memang ada ajakan tentu Majelis Tinggi Partai Demokrat yang akan menentukan langkah partai ke depannya.
"Kalau Demokrat diajak, akan kita pertimbangkan. Itu akan menjadi domain dari majelis tinggi partai yang dipimpin langsung oleh Pak SBY nantinya," kata Ferdinand, ketika dihubungi, Sabtu (4/5).
Baca juga: BPN: AHY tidak Ada Izin ke Kami Temui Jokowi
Ferdinand mengatakan partainya bisa berlabuh ke pihak mana saja, lantaran selama ini berposisi sebagai partai tengah dan tidak memiliki musuh dalam politik.
"Pastinya Demokrat tidak pernah punya musuh politik," ungkap Ferdinand.
Meski demikian, Ferdinand mengatakan hingga saat ini pihaknya tetap berada dalam Koalisi Adil Makmur untuk menyelesaikan kewajiban moril politik dalam kontestasi Pilpres.
Menurutnya hasil Pemilu kali ini menjadi pertimbangan pihaknya dalam mengambil keputusan.
"Bila Pak Prabowo yang menang, tentu akan bersama Demokrat mengawal pemerintahan mewujudkan dan merealisasikan janji politik selama kampanye. Bila Pak Jokowi yang terpilih, maka kembali kepada hak prerogatif Pak Jokowi, apakah akan mengajak kami," kata Ferdinand. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved