Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PETUGAS kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang meninggal dunia terus bertambah tiap hari datanya. Total Ada 4092 petugas KPPS yang mengalami sakit dan wafat.
"Update data per 3 Mei 2019 pukul 19.00 wib ada 424 yang wafat dan 3668 sakit," ujar Sekjen KPU Arief Rahman Hakim saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (3/5).
Terpisah, Komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik menyebut pihaknya sudah memberikan santunan kepada keluarga petugas KPPS. Bagi yang meninggal dunia KPU memberikan Rp36 juta kepada keluarga atau ahli waris petugas KPPS. Lalu bagi yang sakit diberikan dari Rp8 hingga Rp30,8 juta tergantung dari sakit yang diderita. Atas peristiwa tersebut, KPU akan mengevaluasi secara menyeluruh pelaksanaan Pemilu 2019.
Baca juga: KPPS Meninggal, Fadli Zon Bandingkan dengan Korban 'Kerja Paksa'
"Kita evaluasi nanti secara menyeluruh ya. Nanti selesai rekapitulasi selesai sengketa hasil. Itu sengketa hasil kan memakan waktu sampai 45 hari kedepan setelah penetapan oleh KPU (22 Mei). Kita berharap sama-sama dengan pembuat UU dan masyarakat sipil terlibat nanti dalam evaluasi tersebut," tandasnya. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved