Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Multaqo Ulama Imbau Hindari Aksi Inkonstitusional Pasca Pemilu

Eko Rahmawanto
03/5/2019 19:35
Multaqo Ulama Imbau Hindari Aksi Inkonstitusional Pasca Pemilu
Suasana menjelang dimualainya Multaqo Ulama, Habaib dan Cendekiawan Muslim di Ball Room Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, hari ini.(Istimewa)

MULTAQO (pertemuan) alim ulama mengajak umat Islam menjaga stabilitas keamanan dan menghindari aksi-aksi inskontitusional pasca pemilu 2019. Hal ini adalah bagian dari rekomendasi  dan kesepakatan Multaqo Alim-Ulama, Habaib, Dan Cendekiawan Muslim seluruh Indonesia di Ball Room Hotel Kartika Chandra Jakarta Selatan, hari ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Jubir Multaqo, Ustaz M Najih Arromadloni. Oleh karena itu, lanjut Najih, jika dikaitkan dengan permasalahan pemilu, ulil amrinya adalah Komisi Pemilihan Umum, Bawaslu, dan Mahkamah Konstitusi (MK).

Seluruh umat Islam wajib taat kepada keputusan KPU, BAWASU dan MK jika menyangkut masalah hasil pemilu, karena mereka adalah lembaga Negara yang diberi wewenang berdasarkan UU untuk menyelenggrakan pemilu dan mengumumkan hasilnya. Sebaiknya umat Islam menghindari tindakan yang mengarah kepada bughat.

“Ketaatan di sini bisa bermakna teguh menempuh jalur konstitusional. Prinsip ketaatan ini untuk menjaga kelangsungan sistem sosial agar tidak terjadi anarki,” katanya.

Baca juga: Komisi Fatwa MUI Serukan Percayakan Lembaga Berwenang Soal Pemilu

Karena itu, pasca pemilu dan menyambut bulan Ramadhan ini, Najih menyampaikan beberapa poin penting dari Multaqo alim ulama hari ini. Multaqo alim ulama menghimbau ummat Islam untuk bersama-sama mewujudkan stabilitas keamanan, perdamaian, dan situasi yang kondusif, dengan mengedepankan persamaan sebagai ummat manusia yang saling bersaudara satu sama lain, daripada menonjolkan perbedaan yang bersifat kontra produktif.

"Sehingga, kita selama dan sesudah ramadhan akan mampu menjalankan ibadah dengan kualitas yang lebih baik, disertai keberkahan dari allah swt," ujarnya.

Selain itu, mengajak seluruh ummat islam di Indonesia untuk menghindari dan menangkal aksi-aksi provokasi. Selain itu, multaqo juga mengajak seluruh ummat islam di indonesia untuk tidak terpancing dalam melakukan aksi-aksi inkonstitusional.

“Hal tersebut akan sangat mengganggu berlangsungnya ibadah di bulan suci ramadhan, bahkan dapat menghilangkan pahala berpuasa di bulan ramadhan yang dilipatgandakan oleh allah swt,” pungkasnya.

Multaqo ini diinisiasi dan dihadiri oleh ulama sepuh KH Maimun Zubair dan Habib Lutfi bin Yahya yang dihadiri 1500 orang peserta dari para ulama sepuh, berbagai ormas, para habaib, para cendekiawan muslim.

Hadir juga sejumlah tokoh ulama diantaranya Prof Dr. Said Aqil Siraj, TGB Turmudi Badarudin, KH Anwar Iskandar, dan lain sebagainya. Disertai juga diskusi panel dari para cendekiawan muslim seperti Prof Dr Nasaruddin Umar, Prof. Maskuri Abdulillah, KH Masdar F Mas'udi, Habib Salim Jindan dan lainnya, serta dimoderatori oleh Dr Najib Burhani. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya