Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
SENTRA Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) dan anggota Bawaslu Jakarta Utara menangkap seorang pria dalam operasi tangkap tangan (OTT) di depan rumah pemenangan Caleg DPRD DKI M Taufik. Bahkan, petugas juga mengamankan amplop yang diduga untuk serangan fajar.
"Ada satu orang yang ditangkap, warga biasa. Masih diproses," kata Ketua Bawaslu Jakut Mochammad Dimyati di Jakarta Utara, Selasa (16/4).
Menurutnya, pelaku yang diduga melakukan pelanggaran tindak pidana pemilu bernama Charles Lubis. Dia ditangkap di Jalan Warakas III gang 6 samping pos RW 01 Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Ketangkapnya pukul 17.30 WIB di wilayah Warakas di depan rumah Pak Taufik, di posko kemenangannya," ujarnya.
Baca juga: OTT Wabup Paluta, Amplop Uang Caleg Gerindra Disita Polisi
Dimyati menjelaskan, penyidik Gakkumdu masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap Charles. Oleh karena itu, pihaknya belum bisa memastikan ada atau tidaknya keterlibatan dugaan politik uang tersebut dengan M Taufik.
"Belum tahu ya, apa ada indikasi keterlibatan M Taufik, informasinya Pak Taufik nggak ada di situ," terangnya.
Meskipun demikian, pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa amplop yang berisi uang, yakni 80 amplop berisi uang Rp500.000 dalam operasi tangkap tangan tersebut.
"Barang buktinya sudah ada berupa amplop. Amplop warna putih, rencananya semalam mau ada kegiatan ngumpulin saksi-saksi, RW yang jadi korwil," pungkasnya.(OL-5)
Mita menurutkan dengan adanya jeda antara pemilu lokal dan nasional, proses pemutakhiran data pemilih tidak terputus dalam konteks 5 tahunan.
Mahkamah Konstitusi (MK) kembali menerima pengajuan gugatan hasil pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 setelah rampung menyidangkan dua gelombang gugatan hasil PSU
KPU RI telah membahas dan menyiapkan rancangan serta jadwal tahapan PSU yang akan segera ditetapkan KPU Kabupaten Barito Utara.
Bagja tetap mengimbau Bawaslu Sulawesi Selatan dan Kota Palopo untuk mengawasi setiap potensi terjadinya praktik haram tersebut.
Adapun Bagja pada hari ini memantau langsung pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kota Palopo.
NODA gelap kembali mencoreng pesta demokrasi lokal. Kali ini terjadi di Pilkada Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved