Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kapal Selam Indonesia Membanggakan Masyarakat

Golda Eksa
12/4/2019 09:25
Kapal Selam Indonesia Membanggakan Masyarakat
Kapal selam KRI Alugoro-405 saat siap diresmikan pengoperasiannya, di Dermaga Fasilitas Kapal Selam PT PAL di Surabaya(ANTARA/Zabur Karuru)

MENTERI Pertahanan Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu menyebut pertahanan Indonesia mulai semakin diperhitungkan dunia, bahkan masuk di urutan 10 besar dunia. "Peluncuran kapal selam ketiga ini ialah terobosan besar dalam industri pertahanan Indonesia dan membuat Indonesia semakin diperhitungkan dunia," kata Ryamizard saat peluncuran kapal selam ketiga di Dermaga Kapal Selam, PT PAL Indonesia, Surabaya, kemarin.

Ia mengatakan, saat ini masyarakat Indonesia patut berbangga karena pertahanan nasional sudah diperhitungkan dunia dan telah maju sembilan langkah jika dibandingkan dengan tahun 2014.

"Indonesia memang tidak mempunyai musuh negara, tetapi dengan peluncuran kapal selam ini menunjukkan kita mampu memenuhi alutsista sendiri, bahkan ke depan akan memiliki kemampuan menjual alutsista kepada negara lain," katanya.

Baca Juga: Publik Muak Hadapi Hoaks

Ia menjelaskan kemampuan Indonesia membuat alat utama sistem senjata (alutsista) mandiri sesuai dengan cita-cita bangsa, yakni menjadi poros maritim dunia, dan keberadaan samudra merupakan tempat terpenting bagi Indonesia.

"Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin berterima kasih kepada BUMN PAL Indonesia yang sudah bekerja sama baik dengan pemerintah Korea Selatan melalui Daewoo Shipbuilding Marine Engineering Co.Ltd (DSME) melalui proses Transfer of Technology (TOT)," katanya.

Direktur Utama PT PAL Indonesia (persero) Budiman Saleh mengaku berterima kasih atas kepercayaan Kemenhan kepada PT PAL Indonesia untuk pembangunan kapal selam. Budiman mengatakan pembangunan kapal selam itu didanai melalui penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp1,5 triliun dari pengajuan awal Rp2,5 triliun.

"Adanya kapal selam yang diluncurkan hari ini, industri pertahanan Indonesia khususnya matra laut mendapatkan kekuatan baru sebagai upaya penguatan sistem pertahanan negara dalam menjaga dari potensi ancaman yang ada," katanya.

Satu-satunya

Dengan peluncuran itu, Indonesia juga telah menjadi satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang telah mengembangkan dan membangun teknologi kapal selam.

Sementara itu, kapal selam ketiga yang diluncurkan dengan nama Alugoro itu memiliki spesifikasi jenis diesel electric submarine, dan memiliki panjang keseluruhan 61,3 meter dengan kecepatan mencapai 21 knot ketika berada di bawah air.

Kapal itu mampu membawa 40 kru dengan kemampuan jelajah hingga 50 hari dan di desain dengan life time atau usia mencapai 30 tahun dengan bobot sebesar 1.460 ton saat muncul di permukaan, dan bobot 1.596 ton ketika menyelam di bawah permukaan.

Selain itu, kapal selam ini memiliki teknologi baru dan canggih, yakni mampu mengatasi peperangan di bawah permukaan laut. (Ant/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL
Berita Lainnya