Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

KSAD dan KSAL Raih Wing Penerbang

MI
06/4/2019 09:45
KSAD dan KSAL Raih Wing Penerbang
KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna (kiri) menyematkan Wing Penerbang kepada KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa disaksikan KSAL(ANTARA/Dhemas Reviyanto)

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan KSAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji menerima wing kehormat-an penerbang dari KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna. Penyematan wing penerbang itu sebagai penghargaan atas kerja sama tiga matra TNI. "Jadi sebagai ucapan terima kasih dari Angkatan Udara kepada Angkatan Darat--dalam hal ini Kepala Staf Angkatan Darat, kepada Angkatan Laut--dalam hal ini Kepala Staf Angkatan Laut. Atas kerja samanya yang selama ini dilaksanakan dalam membantu Angkatan Udara di dalam segala bidang," ucap Yuyu di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, kemarin.

Yuyu menyebut tiga matra TNI selalu bekerja sama di bidang pendidikan, latihan, hingga operasi. Sebelum penyematan wing penerbang itu, ketiga kepala staf itu menjajal pesawat tempur Sukhoi Su-30.

Setelah sekitar 30 menit terbang dengan pesawat itu, KSAL Siwi menceritakan kesannya. Menurutnya seorang penerbang harus memiliki kemampuan fisik yang baik untuk melawan grafitasi sampai tingkatan 4G. KSAD Andika menyebut pilot pesawat tempur sebagai sosok yang luar biasa. Hal itu menurutnya sangat membanggakan.

"Saya tadi kayaknya cuma 2G itu, 2G saja kesadaran agak hilang. Jadi dari situ saya lihat itu KSAU itu naik itu 4G, wah ini berarti KSAU luar biasa ini. Tapi, dari situ saya bisa makin menghargai karena 2G saja kesadaran hilang, sedangkan para pilot tempur kita pesawat Sukhoi ini pasti mereka luar biasa. Kita patut banggalah," imbuh Andika.

Sementara itu, TNI Angkatan Udara membantah tiga pesawat tempur Sukhoi menghalangi pesawat yang ditumpangi calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat akan melakukan kampanye terbuka di Purwokerto pada Pilpres 2019. "Pernyataan itu tidak tepat,'' kata Kepala Dinas Penerangan TNI-AU Samyoga.

Dalam cicitan1 di Twitter, mantan Kasum TNI, JS Prabowo dalam akunnya@marierteman menyebutkan ada tiga jet tempur yang melintas saat pesawat Prabowo akan lepas landas menuju Purwokerto pada Senin (1/4).

"Apa yang disampaikan Pak JS Prabowo kurang tepat. Karena yang dia sampaikan terjadi pada dua hari yang berbeda dan dua-duanya sama sekali tidak melibatkan Sukhoi,'' kata Samyoga.

Ia menjelaskan ketidakterlibatan Sukhoi dalam peristiwa itu pada Senin (1/4), di landasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur CN 235 Kalong Flight, posisi sudah take off dan berikutnya yang akan take off pesawat 9HNYC Prabowo. (Gol/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL
Berita Lainnya