Pascainsiden ada pihak yang tertawa saat capres Prabowo membahas pertahanan dalam debat keempat menjadi perhatian khusus dalam evaluasi debat antara KPU bersama kedua timses.
Menurut Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Komite Damai mempunyai andil penting untuk menyeleksi para undangan untuk debat kelima yang akan diadakan pada Sabtu (13/4).
"Komite Damai yang terdiri dari KPU, Bawaslu, TKN 01 dan BPN 02 akan melakukan seleksi dalam distribusi undangan. Sehingga diharapkan tamu undangan berdasar alokasi TKN 01 dan BPN 02 adalah tamu undangan yang memang diundang secara resmi," ujarnya di Medcen KPU, Menteng, Jakarta, Selasa (2/4).
Baca juga: Prabowo Marah Karena Ditertawai Saat Ngomong Perang
Adanya seleksi undangan tersebut, kata Wahyu, untuk tidak menganggu jalannya debat. Komite Damai bersepakat bahwa apabila masih ada tamu undangan yang bersikap, berlaku, berbicara tidak tertib dan mengganggu jalannya debat kelima, maka mereka akan bersikap tegas.
"Mereka akan memberikan peringatan, sampai pada tahapan terakhir Komite Damai akan mengeluarkan yang bersangkutan dari arena debat," kata Wahyu.
Terkait dengan tamu undangan debat kelima, secara keseluruhan berjumlah 500 orang. Dimana masing-masing paslon mendapat jatah 150 kursi undangan dan KPU mengundang 200 kursi.
Debat kelima mempertemukan kembali kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk saling membahas dan memaparkan visi misinya terkait tema ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan, dan Investasi. Debat kelima diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4). (OL-4)