Selasa 02 April 2019, 21:39 WIB

Gara-gara Insiden 'Tertawa', Undangan Debat Kelima Akan Disortir

Insi Nantika Jelita | Politik dan Hukum
Gara-gara Insiden

MI/RAMDANI
Joko Widodo dan Prabowo Subianto disaksikan Ketua KPU Arief Budiman saat debat capres 2019 di Hotel Shangrilla, Jakarta, Sabtu (30/3).

 

Pascainsiden ada pihak yang tertawa saat capres Prabowo membahas pertahanan dalam debat keempat menjadi perhatian khusus dalam evaluasi debat antara KPU bersama kedua timses.

Menurut Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Komite Damai mempunyai andil penting untuk menyeleksi para undangan untuk debat kelima yang akan diadakan pada Sabtu (13/4).

"Komite Damai yang terdiri dari KPU, Bawaslu, TKN 01 dan BPN 02 akan melakukan seleksi dalam distribusi undangan. Sehingga diharapkan tamu undangan berdasar alokasi TKN 01 dan BPN 02 adalah tamu undangan yang memang diundang secara resmi," ujarnya di Medcen KPU, Menteng, Jakarta, Selasa (2/4).

Baca juga: Prabowo Marah Karena Ditertawai Saat Ngomong Perang

Adanya seleksi undangan tersebut, kata Wahyu, untuk tidak menganggu jalannya debat. Komite Damai bersepakat bahwa apabila masih ada tamu undangan yang bersikap, berlaku, berbicara tidak tertib dan mengganggu jalannya debat kelima, maka mereka akan bersikap tegas.

"Mereka akan memberikan peringatan, sampai pada tahapan terakhir Komite Damai akan mengeluarkan yang bersangkutan dari arena debat," kata Wahyu.

Terkait dengan tamu undangan debat kelima, secara keseluruhan berjumlah 500 orang. Dimana masing-masing paslon mendapat jatah 150 kursi undangan dan KPU mengundang 200 kursi.

Debat kelima mempertemukan kembali kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk saling membahas dan memaparkan visi misinya terkait tema ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan, dan Investasi. Debat kelima diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4). (OL-4)

Baca Juga

MI/Adam Dwi

Praktisi Hukum: Perpanjangan Masa Jabatan KPK Bersifat Anomali

👤Media Indonesia 🕔Minggu 28 Mei 2023, 23:25 WIB
Berlakunya masa jabatan lima tahun yang juga ditujukan kepada Dewan Pengawas KPK bisa menimbulkan konflik...
MI/Ramdani

Kejaksaan Agung Dapat Dukungan Mutasikan Jaksa Nakal di Kejari Madiun

👤Media Indonesia 🕔Minggu 28 Mei 2023, 22:53 WIB
Kejagung memutasi dan memeriksa tiga oknum jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Madiun, Jatim, yang melakukan pungutan liar...
MI/Susanto

Mahfud Minta Polisi Usut Pernyataan Denny Indrayana soal Wacana Putusan MK : Itu Pembocoran Rahasia Negara

👤Candra Yuri Nuralam 🕔Minggu 28 Mei 2023, 22:48 WIB
“Info dari Denny ini jadi preseden buruk, bisa dikategorikan pembocoran rahasia negara. Polisi harus selidiki info A1 yang katanya...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya