Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Jokowi Lebih Berpengalaman Ketimbang Prabowo Soal Pertahanan

Insi Nantika Jelita
29/3/2019 12:04
Jokowi Lebih Berpengalaman Ketimbang Prabowo Soal Pertahanan
Capres nomor urut 01 Joko Widodo(ANTARA/Jessica Helena Wuysang)

CALON Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) lebih berpengalaman di isu pertahanan dibanding capres Prabowo Subianto. Sebab, walau Prabowo pernah di militer, Jokowi sudah berpengalaman di posisi lebih tinggi mengurusi strategi pertahanan nasional.

Hal itu disampaikan Cawapres nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menjawab pertanyaan wartawan soal klaim kubu Prabowo-Sandiaga soal keunggulan Prabowo di isu pertahanan. Alasan kubu 02 adalah pengalaman Prabowo sebagai mantan tentara.

"Tetapi sebagai pengambil kebijakan di dalam rangka membangun persenjataan, alutsista, strategi keamanan nasional, saya kira Pak Jokowi lebih berpengalaman sebagai presiden. Jadi pengambil kebijakan, beliau (Jokowi) sudah," kata Ma'ruf dalam keterangan resminya saat di sela safarinya ke Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (29/3).

Isu itu mencuat karena pada akhir pekan ini akan diadakan debat keempat Pilpres 2019. Yang akan mengikuti debat adalah kedua capres yakni Jokowi dan Prabowo.

Baca juga: Jokowi Siap Ladeni Prabowo soal Global

Kali ini, debat akan membahas empat tema. Yakni ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan serta hubungan internasional.

Sembilan panelis debat keempat, yang telah ditunjuk KPU dan menandatangani pakta integritas di Hotel Sari Pasific, Jakarta, Rabu (27/3).

Kata Ma'ruf, dirinya akan ikut hadir memberi support kepada Jokowi. Dia meyakini Jokowi sangat siap menghadapi debat itu karena sudah menggeluti semua masalah yang dibahas. Yakni bagaimana membangun penguatan Pancasila, pemerintahan, maupun juga politik luar negeri.

"Kan sudah dijalani. Jadi kalau Pak Jokowi tinggal menjelaskan saja langkah yang ditempuh dan capaian-capaian yang termasuk dalam isu pertahanan keamanan," pungkas Mustasyar PB NU itu. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya