Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
SIKAP cawapres paslon nomor urut 02 Sandiaga Uno yang akan mengizinkan nelayan menangkap ikan menggunakan cantrang menunjukkan ketiadaan visi jangka panjang dari calon wakil Prabowo Subianto itu.
Lebih parah lagi, tindakan itu bila direalisasikan akan menguntungkan usaha besar ketimbang nelayan kecil yang dijanjikan Sandiaga.
"Menurut kami, keputusan Sandi yang menjanjikan kebijakan diizinkannya penggunaan cantrang dalam menangkap ikan justru tidak berpihak pada nelayan kecil. Saat ini, cantrang lebih banyak digunakan kapal dan pengusaha besar, sehingga nelayan tradisional dan yang menggunakan kapal kecil juga hanya mendapat bagian kecil," kata Direktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo KH Maruf Amin, Arya Sinulingga di Jakarta, Kamis (28/3).
Lebih lanjut ia mengatakan janji Sandiaga itu hanya memikirkan terpilih, sementara tidak menunjukkan visi berkelanjutan terkait strategi kemaritiman.
Baca juga: Jokowi Janji Bangun Kereta Api Trans-Kalimantan
Pernyataan Sandiaga juga cukup arogan, dengan mengatakan jangan hanya memperhatikan lingkungan. Sikap arogan diiringi dengan logika terbalik, yaitu jika lingkungan rusak, lantas masyarakat dapat makan dari mana.
"Janji palsu Sandiaga tidak akan menyelamatkan masyarakat jika lingkungan sudah rusak," tandasnya.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan, cantrang telah mengalami modifikasi, baik dari segi bentuk maupun metode operasi selama puluhan tahun. Akibatnya, jenis pukat tarik ini berubah menjadi alat tangkap yang merusak lingkungan.
Awalnya, cantrang hanya digunakan nelayan dengan menggunakan kapal 5 GT. Namun, saat ini nelayan dengan kapal 30 GT turut menggunakan cantrang.
Menteri KKP Susi Pudjiastuti di media sosial menyebutkan kata kasihan atas janji soal cantrang.
"Pemimpin yang tidak memiliki visi keberlanjutan NO WAY!!!" cuit Susi lewat Twitter. (RO/OL-2)
Pemerintah menegaskan bahwa penerimaan negara dari sektor perikanan melalui skema Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) harus berlandaskan prinsip keadilan sosial.
Dia mengatakan jenazah perempuan itu ditemukan nelayan bernama Adi Prasetyo sekitar empat kilometer dari pantai Desa Pengambengan.
CUACA buruk yang melanda perairan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam sebulan terakhir bikin tangkapan nelayan menurun drastis.
Santoso, seorang nelayanJembrana, Bali, yang sedang melaut sekitar dua kilometer dari pantai mendengar suara minta tolong korban selamat kapal KMP Tunu Pratama Jaya
“Diduga ledakan terjadi karena gesekan serbuk korek api saat bom ikan dirakit dalam botol saus tomat, hingga memicu percikan api,”
PENURUNAN permukaan tanah dan kenaikan permukaan laut menyebabkan migrasi besar-besaran para nelayan dari Pantura, khususnya daerah Indramayu, Cirebon, dan Tegal ke Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved