Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Wapres Tegaskan Pembebasan Ba'asyir Tak Ada Unsur Politis

Lina Herlina
20/1/2019 16:20
Wapres Tegaskan Pembebasan Ba'asyir Tak Ada Unsur Politis
(MI/Lina Herlina )

WAKIL Presiden Jusuf Kalla menegaskan pembeasan terpidana terorisme Abu Bakar Ba'asyir murni karena alasan kemanusiaan dan tak ada unsur politis sedikitpun.

Hal itu dikemukanan Wapres Kalla di kediaman pribadinya di Jalan Haji Bau, Makassar, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/1) malam usai mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat.

"Sekarang kalau orang dipenjara umurnya 80 tahun, dan kesehatannya terganggu, harus berikan langkah-langkah kemanusian," seru Kalla.

Meski pembebasan Ba'asyir mendapat tentangan dari pemerintah Australia, Kalla memastikan keputusan tang sudah diambil pemerintah tidak bisa diintervensi negara lain.

Baca juga : Moeldoko: Ba'asyir Masih Punya Pengaruh

"Boleh saja ditentang, tapi kan yang menentukan kita. Orang boleh berpendapat gitu, tapi kita melihatnya dari sisi kemanusian," kata lanjut Kalla.

Ia bahkan berulang mengatakan, pemerintah membebaskan Ba'asyir dengan alasan kemanusian. Tahun ini, usia Ba'asyir mencapai 80 tahun dan kesehatannya terganggu.

"Jangan sampai ( kesehatannya) lebih parah nanti, kalau dari kemanusiaan kemudian minta maaf ya kalau ada apa-apa di penjara, wah ini pemerintah bisa disalahkan. Ya tentu tidak bisa seperti dulu," pungkas Kalla. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik