Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan pidato kebangsaan di Jakarta Convention Centre, Jakarta, tadi malam. Ia menyoroti berbagai persoalan yang dia sebut sebagai hasil temuan selama berdialog dengan rakyat.
Saat menanggapi hal itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Johnny G Plate dalam pesan singkatnya, tadi malam, mengatakan, “Substansi pidato kenegaraan Prabowo hanya mendaur ulang isu-isu lama dan tidak ada hal baru.”
Lebih lanjut Plate menilai daftar panjang yang dibuat Prabowo yang dipandangnya sebagai masalah bangsa sebatas problem tanpa ada baik usul konkret maupun jalan keluar untuk memecahkan persoalan tersebut. Terlebih lagi, menurut Plate, meski Prabowo menggunakan isu-isu lama, paparannya tidak didukung data komprehensif dan hanya penggalan-penggalan data sebagai pendukung narasi agitasi yang dibangun. Narasi agitasi itu sendiri nantinya ditujukan untuk mendulang dukungan dari baik undecided voter maupun swing voter.
Plate menduga apa yang disampaikan melalui gaya retorika itu dibaca Prabowo melalui teleprompter, layar penampil teks bagi presenter. “Jangan kecele. Seolah-olah pidato disampaikan orator tanpa teks. Sesungguhnya dibaca melalui teleprompter.”
Dalam pidato, Prabowo mengatakan berbagai persoalan yang dialami bangsa, jika tidak segera diatasi, akan membawa Indonesia ke kondisi lebih buruk lagi.
“Kalau tidak hati-hati, kalau tidak waspada, kalau tidak berubah, kalau kita tidak bertindak segera, situasi terus berlanjut ke arah lebih buruk. Ini kondisi yang saya sebut paradoks Indonesia. Negara kaya. Namun, rakyatnya banyak yang miskin,” kata Prabowo.
Hadir dalam kesempatan itu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, partai koalisi, relawan Prabowo-Sandi, tokoh agama, dan simpatisan Prabowo-Sandi. (Dro/Ths/X-6)
Prabowo yang berlatar belakang militer membutuhkan sosok berpengalaman di bidang ekonomi.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi memberikan restu kepada Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi cawapres untuk capres Anies Baswedan.
Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar perlu mensosialisasikan capaian Partai Golkar dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
SEJUMLAH kader Partai Demokrat Jawa Barat mengaku tersinggung dengan pernyataan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dalam debat terakhir, Sabtu (13/4).
Tadi malam, pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pasangan calon dengan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menutup debat kelima di Hotel Sultan, Jakarta.
Saat diminta oleh Prabowo untuk menjawab pertanyaan seputar pengembangan e-sport, Sandiaga mengatakan, "You wanna test your vice president."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved