Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
CALON Presiden nomor urut 01, Joko Widodo, kesal Indonesia disebut akan punah, jika tidak ada pergantian kepemimpinan. Dia meminta semua pihak untuk membangun optimisme kepada masyarakat.
"Saya benar-benar jengkel dan marah untuk hal-hal seperti itu. Bagaimana negara sebesar Indonesia ini, kita tidak bangun optimisme. Sesulit apapun rintangan itu, tantangan itu, hambatan itu kita harus bersama-sama membangun negara ini," ujar Jokowi di Plaza Tenggara, Komplek Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (12/1).
Baca juga: Jokowi: Jadi Pemimpin Negara Harus Miliki Pengalaman
Dia berharap masyarakat tidak memiliki jiwa pesimisme. Dia yakin Indonesia tak akan pernah bubar.
"Saya katakan tidak ada (Indonesia bubar atau Indonesia punah). Kita harus optimis, haris optimis, harus optimis," tegas dia.
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto sebelumnya menyebut Indonesia akan punah jika dirinya dan Sandiaga Uno kalah pada Pilpres 2019. Pasalnya, elite yang berkuasa di Indonesia dinilai selalu gagal menjalankan amanah rakyat.
Baca juga: Alumni UI dan Simpatisan Deklarasi Dukung Jokowi-Amin
"Karena itu kita tidak bisa kalah. Kita tidak boleh kalah. Kalau kita kalah, negara ini bisa punah," ucap Prabowo dalam pidatonya di Konferensi Nasional (Konfernas) Gerindra, Sentul, Jawa Barat, Senin (17/12/2018). (Medcom/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved