Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
TIM gabungan TNI-Polri mengevakuasi empat pekerja bangunan di Distrik Yal dan Distrik Koroptak, Kabupaten Nduga, Papua, dari Bandara Kenyam, Kamis (13/12).
Kabid Humas Polda Papua, Ahmad Mustofa Kamal, menjelaskan keempat tukang dibawa ke Bandara Kenyam dari Polsek Kenyam pada pukul 12.00 WIT. Mereka--berinisial DM, DM, 28; SA, JT--diangkut menggunakan mobil patroli.
Pesawat Twin Otter Carpediem Air PK-CDJ seri 400 bertolak pukul 12.21 WIT menuju Bandara Timika dengan membawa empat orang pekerja Puskesmas Distrik Yal tersebut.
Kamal mengatakan, keempat orang tukang bangunan tersebut direncanakan akan berangkat ke Manado Jumat (14/12).
Sementara sisa pekerja yang masih berada di Polsek Kenyam sebanyak 6 orang dengan tujuan Kenyam - Wamena batal diberangkatkan hari ini karena cuaca.
"Direncanakan besok keenam orang tersebut akan di terbangkan menuju Wamena," ujar Kamal.
Sebelumnya, personel gabungan TNI-Polri pada Rabu (12/12) telah menjemput 10 tukang bangunan--termasuk empat orang tadi--di Distrik Koroptak. (OL-4)
Identitas 10 Pekerja yang selamat:
1. DM, laki-laki, Kasuratan, Kepala Tukang;
2. DM, 38 Tahun, laki-laki Kasuratan, Tukang Bangunan;
3. CR, Laki-laki Toraja, Tukang Bangunan;
4. IS, Laki-laki, Toraja utara, Tukang Bangunan;
5. SM, Tukang Bangunan, Desa Se'seng Tanah Toraja.
6. SA, Tukang Bangunan, Desa Mapanget Kec. Talawaan
Kab. Minahasa Utara.
7. JT, Tukang Bangunan, Desa Mapanget Kec.Talawaan
Kab.Minahasa Utara.
8. AR, Toraja, tukang Bangunan, Desa Saluputti Kec. Ra'bung Kab.Toraja.
9. GT, Swasta (Tukang Bangunan) Jalan SD Percobaan (Potilelek) Wamena.
10. YM, Swasta Tukang (Bangunan), Jalan Hom-Hom Wamena.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved