Polri Cari Tahanan yang Kabur dari Rutan Donggala

Haufan Hasyim Salengke
02/10/2018 16:38
Polri Cari Tahanan yang Kabur dari Rutan Donggala
(DOK KEMENSOS)

WAKAPOLRI Komjen Ari Dono mengungapkan sebagian besar tahanan yang kabur dari Rutan Donggala, Sulawesi Tengah, sudah kembali.

"Tahanan kabur sebagian besar sudah kembali. Mereka lari mau lihat keluarganya. Memang ada yang belum kembali itu sedang kita lakukan pencarian," ujarnya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (2/10).

Mereka yang kembali menyerahkan diri dititipkan di rutan polres karena Rutan Donggala hangus dibakar menyusul gempa yang terjadi di daerah itu. "Sebagian lapas kan tidak rusak. Donggala rusak tapi seperti Petobo, rutan-rutan polres, bisa dibawa ke sana," terangnnya.

Ia tidak merinci jumlah tahanan yang telah kembali atau yang sedang dilakukan pencarian.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen Pas), Sri Puguh Budi Utami, Senin (1/10), mengatakan ia tidak menampik sempat terjadi adanya provokasi perlawanan dengan pembakaran oleh penghuni Rutan Donggala.

Namun secara etika dan moral hukum, hal ini dapat dimaklumi, karena secara naluriah mereka butuh keselamatan jiwa, juga informasi tentang kondisi keluarga mereka di luar. Hal ini terbukti dengan sebagian besar mereka yang kembali melaporkan diri ke lapas rutan.

"Lumpuhnya penyelenggaran layanan, khususnya layanan makan serta kondisi hunian yang belum seutuhnya dapat dipergunakan, menjadi pertimbangan mereka tetap berada di masyarakat atau dekat dengan keluarganya. Ditjen Pas akan mempertimbangkan situasi kedaruratan dan akan menentukan batas maksimal kepada tahanan dan narapidana sebagai komitmen menjalani tindak pidananya," imbuh Utami.

Pihaknya mengambil langkah cepat bersama jajarannya dalam merespons situasi darurat dampak gempa.

"Kami akan melakukan relokasi pembangunan seutuhnya di Rutan Donggala, karena seutuhnya tidak dapat berfungsi pasca pembakaran," kata Utami. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya