Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Fokus

Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.

PDIP Jangan Blunder di Jateng

Liliek Dharmawan
19/6/2018 11:30
PDIP Jangan Blunder di Jateng
Cagub-cawagub Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) dan Taj Yasin (kanan)(ANTARA/R. Rekotomo)

PASANGAN Ganjar Pranowo-Taj Yasin wajib menang dalam Pilkada Jawa Tengah 2018. Pasalnya, Pilgub Jawa Tengah 2018 dan Pemilu Presiden 2019 memiliki satu tarikan napas buat PDI Perjuangan (PDIP) yang mengusung Ganjar di pilgub dan Joko Widodo di pilpres.

“Pilgub Jateng 2018 dan Pemilu 2019 adalah satu tarikan napas. Saya meminta kader PDIP tidak berbuat blunder. Apalagi, waktunya pelaksanaan Pilgub Jawa Tengah 2018 tinggal hitungan hari,” tegas Wasekjen DPP PDIP Utut Adianto di Purbalingga, kemarin.

Utut pun berharap seluruh elemen partai politik pendukung tetap bekerja maksimal. Dengan demikian, lanjut dia, pasangan Ganjar-Yasin keluar sebagai pemenang kontes kepala daerah. “Tetaplah bersemangat memenangi pilgub ini,” lanjut dia.

Sekretaris DPC PDIP Purbalingga Bambang Irawan menambahkan, jajaran struktural partai siap menghadapi agenda pilgub Jateng. “Pengurus dan kader PDIP Purba­lingga solid memenangkan Ganjar-Yasin di Pilgub Jawa Tengah 2018 dan memenangkan PDIP di Pemilu 2019,” imbuh Bambang.

Di tempat terpisah, Ganjar memprakarsai pelaksanaan kongres suporter sepak bola dari seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah sebagai ajang silaturahim. Hal tersebut disampaikan calon gubernur bernomor urut 1 itu saat berkampanye di Lapangan Bendungan, Cilacap.

“Semisal saya buatkan kongres suporter se-Jawa Tengah mau tidak? Sebagai ajang silaturahim dan membangun rasa saling memiliki sebagai warga Jawa Tengah,” kata Ganjar saat bertemu dengan anggota Keluarga Besar Suporter PSCS Gladiator Cilacap.

Setelah mendengar prakarsa tersebut, para suporter PSCS sepakat mendukung dan berharap pasangan cagub Jateng Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen dapat memenangi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018 yang akan berlangsung 27 Juni nanti. “Mau.....,” jawab para suporter.

Ganjar kemudian meminta para suporter untuk selalu menunjukkan tingkah yang baik, santun, rukun, serta berjiwa sosial tinggi. Dengan demikian, mereka tidak dipandang sebelah mata oleh masyarakat.

Langkah hukum
Mendekati gelaran pemilihan kepala daerah serentak yang tinggal beberapa hari, kampanye hitam semakin marak. Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut dua Sudirman Said merasa difitnah berselingkuh dengan calon wakil gubernurnya, yakni Ida Fauziah.

Sudirman pun berjanji terus mengejar siapa pelakunya dan akan memerkarakannya lewat jalur hukum. “Itu fitnah yang di luar perikemanusiaan. Saya akan memerkarakan lewat jalur hukum, baik sesudah atau sebelum pilgub,” tegas pria kelahiran Slatri, Larangan, Brebes itu.

Dirman menerangkan berpolitik tidak hanya mengejar tampuk kekuasaan. Menurut dia, menjadi pemimpin bukan yang utama buat dia, melainkan  ada niat untuk memberikan pendidikan politik yang baik dan sehat kepada rakyat. “Pendidikan politik itu yang lebih penting,” tandasnya. (JI/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya